SajianSedap.com – Sase Lover yang pecinta ikan dan makanan laut pasti doyan banget sama tongkol balado.
Salah satu olahan tongkol ini memang sering kita temui.
Biasanya tongkol balado akan disajikan di warteg atau rumah makan.
Tongkol balado yang dimakan dengan nasi hangat akan terasa sangat nikmat.
Karena itu tak heran kalau hidangan yang satu ini menjadi makanan andalan.
Nah bagi Sase Lovers yang ingin merasakan kelezatan tongkol balado, kita punya tipsnya untuk Anda.
Mengolah ikan tongkol tidak bisa sembarangan lho.
Kalau salah malah bisa bikin gatal dan pahit.
Mau tahu apa saja tipsnya?
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
1. Supaya Daging Ikan Tongkol Tidak Amis
Tiap-tiap warteg biasanya menggunakan daging ikan tongkol yang berbeda.
Ada yang menggunakan ikan tongkol segar, ada yang menggunakan pindang ikan tongkol.
Nah, yang ikan tongkol segar lebih mudah dan lebih aman kala diolah.
Yang sulit adalah kalau kita ingin menggunakan pindang ikan tongkol.
Soalnya, ketika membeli pindang ikan tongkol, artinya kita membeli ikan yang sudah diolah sebelumnya oleh si pedagang.
Mau tidak mau, kita mempercayakan kebersihan ikan kepada penjualnya atau kepada orang mengolahnya menjadi pindang.
Kita tidak tahu bagaimana cara mereka mencucinya.
Padahal, cara mencuci inilah yang sering membuat bagian dagingikan yang berwarna gelap terasa pahit.
Baca Juga: Resep Ikan Tongkol Sambal Kencur, Menu Rumahan yang Bikin Keluarga Kalap Makan
Bagian daging yang gelap pada pindang tongkol terasa pahit karena sebelumnya ikan tak dibersihkan dengan benar.
Terutama pada bagian isi perut dan insang.
Oleh sebab itu, salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan membeli daging ikan tongkol yang segar.
Dengan membeli daging ikan tongkol yang segar, kita bisa mencucinya sendiri di rumah.
Adapun cara mencucinya, yaitu sebagai berikut.
- Cuci ikan tongkol secara utuh menggunakan air yang mengalir dan buang isi perut dan insangnya sampai bersih.
- Setelah itu, tambahkan dua sendok makan perasan jeruk nipis dan balurkan ke daging ikan.
Bagaimana jika Anda terlanjur membeli daging ikan tongkol dalam bentuk pindang?
Jangan khawatir, karena ada cara untuk menyamarkan rasa pahit yang menempel pada bagian daging berwarna gelap.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Resep Tongkol Masak Cabai Terasi Ini Dari Tampilannya Sudah Menunjukkan Kalau Rasanya Enak Banget
Nah, untuk menyamarkannya Anda cukup mengolah kembali (sesuai selera) pindang tongkol tersebut dengan menambahkan sejumlah rempah-rempah, seperti jahe, serai, daun jeruk, dan cabai.
Tambahkan jahe dengan ukuran sedang sebanyak 2 sampai 3 cm, serai sebanyak 2 sampai tiga batang, dan daun jeruk sebanyak 4 sampai 6 lembar.
2. Goreng Sampai Agak Kering
Daging ikan tongkol terkenal punya rasa yang agak amis, karena itu, goreng sampai agak kering.
Tapi yang jadi masalah lagi, dagingnya akan mengeras kalau digoreng sampai terlalu kering.
Jadi solusinya, masukan ikan tongkol ke dalam minyak yang sudah betul-betul panas.
Cara ini juga membuat ikan tongkol tidak menempel ke penggorengan, lo.
Nantinya ikan tongkol akan segera berkulit.
Segera kecilkan api dan goreng sampai matang.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
3. Membuat Bumbu Balado
Ya, kunci kelezatan tongkol balado tentu ada di sambal dan bumbunya.
Untuk tongkol balado ala warteg, bumbu yang digunakan mudah dan minim bahan banget.
Kita hanya memerlukan bawang merah, bawang putih, cabai dan tomat.
Jumlah tomat harus agak banyak sehingga bumbu baladonya jadi bisa melimpah ruah.
Untuk cabai, warteg biasanya hanya menggunakan cabai merah keriting sehingga rasanya cenderung tidak pedas.
Tapi kalau mau, kita pun bisa menambahkan sedikit cabai rawit, lo.
Setelahnya, semua bumbu tinggal dihaluskan lalu ditumis sampai harum.
Jangan lupa, tambahkan juga daun salam dan daun jeruk selama pemasakan, ya.
Artikel ini pernah tayang di Grid Fame dengan judul Tips Pasti Jadi Membuat Tongkol Balado yang Super Enak, Wajib Ditiru Untuk Menu Sahur Atau Buka Puasa
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR