Menurut ahli gizi, daun ubi jalar merupakan sumber antioksidan, riboflavin, niasin, Vitamin A, B, C, E dan K, tiamin, kalsium, zat besi, karoten, asam folat, dan protein.
Untuk mengonsumsinya Anda bisa merebusnya dan mengonsumsinya secara langsung.
Anda juga bisa mengukus daunnya dan campur dengan bahan lain seperti bawang putih untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Anda juga bisa menjadikannya tumisan dengan jahe segar, minyak wijen, dan jus lemon.
Lantas apa manfaat mengonsumsi daun ubi jalar ini?
1. Menjaga kesehatan jantung
Daun ubi jalar mengandung serat makanan yang mampu mengatasi kecemasan dan stres, mengatur aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan lemak di arteri dan vena.
2. Mengatasi nyeri saat haid
Ditemukan dalam daun, vitamin K dalam jumlah besar yang membantu mengatur fungsi hormon yang menurunkan rasa sakit kram PMS dan nyeri haid.
Tubuh dengan kekurangan vitamin K dapat mengalami gejala yang memburuk.
3. Membantu mengatasi peradangan
Daunnya kaya akan vitamin dan protein yang baik yang membantu mengatasi berbagai peradangan, sehingga memulihkan kesehatan tubuh.
Ini memiliki antioksidan kuat yang melindungi sel dan jaringan.
Jadi kesehatan tubuh bisa terjaga.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Kesehatan otak
Menurut penelitian, vitamin K, yang terdapat dalam daun ubi jalar, memiliki sifat anti-inflamasi yang melindungi otak terhadap stres oksidatif yang merusak sel.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR