Sajiansedap.com - Anda pasti sudah sangat familiar dengan blender.
Blender jadi salah satu solusi untuk para ibu rumah tangga menghaluskan bumbu.
Jadi tidak perlu habis tenaga dengan mengulek dengan cobek.
Selain haluskan bumbu juga bisa membuat jus dan MPASI.
Namun yang jarang orang tahu adalah ada makanan yang jangan dimasukkan ke blender loh.
Bahaya yang mengintai satu rumah tidak main-main.
Makanan dan bahan ini juga ternyata sering diblender oleh anda dan keluarga.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai menyesal belakangan!
Baca Juga: Cuma 2 Menit Saja, Blender Wortel Lalu Diminum Setiap Hari, Obat Diet Bisa Nganggur Di Lemari
5 Makanan yang Tidak Dianjurkan di Blender
1. Sayuran berdaun hijau
Padahal sayuran berdaun hijau cukup sering diblender untuk sebagai jus sehat di pagi hari.
Tetapi ketika memblender sayuran berdaun hijau dikhawatirkan akan berubah menjadi kecoklatan ketika bersentuhan dengan pisau blender yang panas.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Moms bisa menghindarinya dengan merendam sayuran berdaun hijau terlebih dahulu menggunakan air es.
Barulah masukkan ke blender untuk dijus.
2. Sayuran tinggi serat
Kemudian sayuran dengan tinggi serat juga tidak disarankan untuk diblender karena rawan berubah tekstur dan warna.
Salah satu contoh sayuran tinggi serat seperti brokoli.
3. Buah-buahan beku
Buah-buahan yang dibekukan seperti pisang dan mangga juga tidak disarankan untuk diblender.
Pasalnya buah beku yang diblender bisa merusak nutrisi sekaligus merusak pisau blender karena masih terlalu keras.
Dengan begitu, cairkan terlebih dahulu buah tersebut atau masukkan ke plastik dan tumbuklah sebentar agar teksturnya tidak terlalu keras.
4. Kacang
Bahan makanan keras seperti kacang, biji kopi dan biji coklat adalah bahan pangan yang sebaiknya tidak dihaluskan dengan mesin blender.
Selain itu, kacang-kacangan juga rawan menjadi lembut dan terlalu lengket jika dihaluskan menggunakan blender.
Hal ini lantaran proses penggilingan menggunakan blender memicu kacang mengeluarkan terlalu banyak minyak.
Nah residu minyak dari kacang ini juga akan menimbulkan masalah selanjutnya. Yaitu blender menjadi berminyak dan mengotori bahan makanan lain, baik di area tabung atau pisaunya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Makanan beraroma kuat
Makanan bercitarasa atau beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah dan cabai bisa menimbulkan masalah jika diproses menggunakan blender.
Sisa rasa, aroma dan warna dari makanan ini bisa tertinggal di tabung blender dan susah hilang.
Bahkan residu rasa dari cabai bisa melekat hingga berhari-hari. Sehingga ia akan meracuni bahan makanan yang diproses berikutnya menggunakan blender.
Cara Menajamkan Pisau Blender
Perlu Anda tahu, bahwa untuk mengasah mata pisau pada blender ini berbeda dengan mengasah pisau dapur.
Karena jika dilihat, pisau blender ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan Anda terkadang merasa kesulitan untuk mengasahnya.
Andajuga tidak perlu khawatir, meskipun mata pisau blender cukup kecil, ternyata ada cara mudah dan sederhana untuk membuatnya tajam kembali.
Dengan begitu, blender yang tadinya kurang bisa menghaluskan dengan baik karena pisaunya tumpul bisa diasah kembali.
Sehingga bisa menghaluskan aneka bahan dengan maksimal.
Baca Juga: Resep Tumis Taoge Kucai Enak Dan Praktis Ini Bisa Dibuat Oleh Siapa Saja!
Berikut adalah caranya.
Untuk mengasah mata pisau blender yang memiliki ukuran kecil dan bersudut, kamu siapkan saja garam kasar yang dijual di pasaran.
Caranya adalah dengan giling garam kasar tersebut ke dalam blender selama satu hingga dua kali dalam sebulan.
Jika Anda melakukannya secara rutin, maka kondisi pisau blender lambat laun akan kembali tajam.
Alasannya karena terdapat Kristal garam yang sangat keras dan mampu membuat pisau blender kembali terasah secara maksimal.
Cara ini juga tidak sampai merusak blender, sehingga memang cukup aman untuk diterapkan.
Tak hanya menggunakan garam kasar, Anda juga bisa menggunakan cangkang telur.
Untuk memanfaatkan cangkang telur untuk mengasah pisau blender, Anda cukup lakukan tahapan berikut ini:
Baca Juga: Resep Tahu Takwa Masak Taoco, Menu Makan Siang Sederhana yang Rasanya Luar Biasa
1. Cuci bersih cangkang telur dan simpan dulu di dalam freezer.
2. Hal ini untuk membunuh bakteri yang ada di cangkang dan membuat lapisan cangkang menjadi lebih kuat dan tajam.
3. Simpan beberapa cangkang telur di kontainer plastik di dalam freezer, agar sewaktu-waktu Anda butuh menajamkan pisau blender Anda tinggal mengambil beberapa cangkang dari dalam wadah.
4. Masukkan cangkang ke dalam blender, beri sedikit air. Kemudian nyalakan blender selama beberapa saat.
5. Tumbukan pisau dan ujung tajam dari cangkang telur akan mengasah besi pisau yang ada.
6. Buang kulit cangkang di tempat sampah agar tak menyumbat saluran air.
7. Cuci bersih blender hingga tak ada aroma cangkang telur yang tertinggal.
Selain dengan cangkang telur, Anda juga bisa mengandalkan aluminium foil untuk mengasah pisau agar kembali tajam seperti baru.
Karena memang kenyataannya kita tak setiap hari masak telur, maka yang bisa Anda gunakan adalah aluminium foil.
Untuk memanfaatkan aluminium foil untuk mengasah pisau blender, Anda cukup lakukan tahapan berikut ini:
1. Masukkan beberapa lembar aluminium foil ke dalam blender. Nyalakan blender, biar pisau dapur memotong-motong aluminium foil menjadi potongan-potongan kecil.
2. Keluarkan cacahan aluminium foil, ulangi proses dengan lembaran baru yang masih utuh.
3. Setelah pisau dianggap sudah cukup tajam, cuci dan bersihkan blender hingga tuntas.
Baca Juga: Resep Ayam Tinoransak, Satu Lagi Hidangan Khas Manado yang Rasanya Sulit Hilang Di Lidah
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Tolong Jangan Lagi Masukkan 5 Makanan Ini Ke Blender, Masalah Tak Terduga Ini Bisa Muncul
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR