SajianSedap.com - Salah satu ancaman yang kini mengintai para wanita adalah kanker serviks.
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang leher rahim.
Jika menyerang, tentu saja hal ini bisa membahayakan kesehatan.
Apalagi, kanker serviks merupakan kanker nomor 2 yang yang paling banyak menyerang apra wanita.
Berbeda dengan tumor, kanker pada umumnya memang sulit terseteksi.
Sehingga jika diketahui, biasanya kanker sudah memasuki stadium lanjut.
Namun, beberapa gejala rupanya bisa terlihat saat kanker serviks ini menyerang.
Salah satu gejalanya bisa Anda ketahui saat buang air kecil.
Lantas apa saja gejala kanker serviks ini?
Gejala Kanker Serviks
Mengutip Cleveland Clinic, kanker serviks terdiri dari 4 stadium, yaitu:
Stadium I: kanker hanya ditemukan di leher rahim, belum menyebar, dan berukuran kecil.
Stadium II: kanker telah menyebar ke luar leher rahim dan rahim, tetapi belum menyebar ke dinding panggul (jaringan yang melapisi bagian tubuh di antara pinggul) atau vagina.
Stadium III: kanker telah menyebar ke bagian bawah vagina dan mungkin telah menyebar ke dinding panggul, ureter (saluran yang membawa urin), dan kelenjar getah bening di dekatnya.
Stadium IV: kanker telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian tubuh lainnya, seperti tulang atau paru-paru.
Nah seperti yang sudah diketahui, kanker sendiri sulit dideteksi sejak dini.
Mengutip Cleveland Clinic, tahap awal kanker serviks biasanya tidak menimbulkan gejala dan sulit dideteksi.
Dari tahap awal itu biasanya kanker serviks membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berkembang.
Tanda-tanda kanker serviks stadium I: Keputihan encer atau berdarah yang mungkin berat dan berbau busuk
Pendarahan vagina setelah hubungan seksual, antara periode menstruasi atau setelah menopause
Periode menstruasi mungkin lebih berat dan berlangsung lebih lama dari biasanya.
Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ terdekat, gejalanya mulai terlihat.
Salah satunya terjadi sata kencing.
Jika Anda mengalami sulit atau nyeri buang air kecil, terkadang disertai darah dalam urinhal ini bisa menjadi gejala kanker serviks.
Tak hanya itu, diare atau nyeri atau pendarahan dari rektum saat buang air besar juga bisa jadi salah satunuya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu beberapa gejala lain seperti:
Jika mengalami pendarahan abnormal, keputihan, atau gejala lain yang tidak dapat dijelaskan, dianjurkan menjalani pemeriksaan ginekologi lengkap.
Cara Pemeriksaan Dini Kanker Serviks
Mengutip Cleveland Clinic, tes yang bisa digunakan untuk mendeteksi kanker serviks adalah tes Pap (pap smear) dan tes HPV.
Skrining kanker serviks tersebut dapat menemukan sel-sel yang tidak teratur atau bermasalah dalam bentuk paling awal sebelum mereka memiliki kesempatan untuk berubah menjadi kanker.
Ketika sel-sel ini ditemukan lebih awal, kanker serviks sangat dapat diobati dan lebih kecil dampak fatalnya.
Tes pap: tes ini mendeteksi sel-sel abnormal atau tidak teratur di leher rahim Anda.
Tes HPV: tes ini mendeteksi jenis infeksi HPV berisiko tinggi yang paling mungkin menyebabkan kanker serviks.
Tujuan dari skrining kanker serviks adalah untuk mendeteksi perubahan sel berbahaya pada serviks sebelum menjadi kanker.
Kebanyakan orang tidak akan tahu pasti bahwa dirinya menderita kanker serviks sampai didiagnosis secara resmi oleh penyedia layanan kesehatan.
Penyedia layanan kesehatan akan memastikan penyakit ini melalui serangkaian tes dan biopsi, selain menanyakan tanda-tanda kanker serviks yang dirasakan oleh pasien.
Jadi jangan langsung mendiagnosa sendiri jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut tadi ya.
Segera lakukan pemeriksaan pada ahli atau dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanda-tanda Kanker Serviks yang Harus Dideteksi Sejak Dini
Baca Juga: Jangan Masa Bodoh dengan Nyeri Haid Menyiksa, Bisa-bisa Tubuh Sudah Menderita Kanker Usus Mematikan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR