SajianSedap.com - Selama ini MSG dianggap sebagai bahan yang berbahaya bagi tubuh.
Bahkan, banyak orang yang menghindari MSG karena takut dengan efek sampingnya.
Namun siapa sangka, MSG ternyata juga bisa menyimpan manfaat luar biasa, lo.
Salah satunya adalah menurunkan darah tinggi.
Penderita darah tinggi yang disarankan mengurangi garam bahkan diminta menggantinya dengan MSG.
Waduh, kok bisa ya ?
MSG Bisa Turunkan Tekanan Darah
Meningkatnya jumlah penderita hipertensi tidak bisa dipisahkan dari perubahan gaya hidup masyarakat saat ini.
Terjadi pergeseran pola makan ke arah makanan cepat saji yang diawetkan, mengandung, mengandung garam tinggi, lemak jenuh namun rendah serat menjadi salah satu penyebab terbesar meningkatnya hipertensi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kebanyakan orang mengonsumsi makanan tinggi garam dengan jumlah dua kali lipat yang disarankan.
Untuk orang dewasa, WHO merekomendasikan konsumsi garam kurang dari 5 gram (satu sendok teh) per hari.
Penurunan asupan garam kurang dari dari jumlah tersebut dapat mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dijelaskan oleh Prof Ahmad Sulaeman MS, menjalankan gaya hidup dan pola makan sehat adalah kunci menendalaikan tekanan darah.
“Untuk diet, bisa menjalani Diet DASH. Namun, kita juga bisa mengurangi asupan garam atau diet rendah garam sebagai salah satu upaya yang esensial dan mudah dilakukan,” katanya dalam acara webinar Salt Reduction Strategy to Reduce the Risk of Hypertention (22/10/2020).
Sebagian besar orang khawatir jika mengurangi garam dapat membuat cita rasa masakan menjadi tidak lezat lagi.
Menurut Ahmad, kita bisa menyiasatinya dengan penggunaan bumbu umami seperti MSG.
“Kandungan natrium pada MSG hanya sepertiga kandungan natrium pada garam normal dan sudah banyak penelitian yang membuktikan penyedap umami bisa membantu mengurangi asupan garam tapi tetap menjaga palatibitas makanan,” kata Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi dari IPB itu.
Melansir dari situs WHO, upaya pengurangan garam bisa dilakukan dengan cara tidak menambahkan garam selama proses memasak makanan, membatasi asupan camilan mengandung garam tinggi, serta memilih produk dengan kandungan garam yang rendah.
Sebagian besar asupan garam dalam makanan juga berasal dari makanan yang diproses atau kalengan. Karena itu, batasi asupan makanan olahan.
Selain itu, perlu dipahami juga bahwa garam laut (sea salt) tidak lebih baik dibanding garam konvensional.
“Apa pun sumber garamnya, kandungan sodium dalam garam tetap berdampak buruk bagi kesehatan,” tulis WHO.
Jus Pisang untuk Turunkan Darah Tinggi
Tahukah minum jus pisang ternyata bisa membantu kita menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal itu seperti diung kap dalam buku berjudul "Bebas Hipertensi dengan Jus" yang dilansir dari Kontan.co.id (23/9/2020).
Disebutkan bahwa pisang menjadi salah satu bahan alami yang baik dikonsumsi oleh mereka penyandang tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Pasalnya pisang mengandung kalium yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kalium dalam pisang juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, membantu mengedarkan oksigen ke otak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk merasakan manfaat pisang sebagai penurun darah tinggi, kita cukup membuat jus pisang yang ditambahkan dengan beberapa bahan lainnya.
Berikut resep membuat jus pisang untuk obat alami tekanan darah tinggi:
- Pisang uli 1 buah atau 100 gram
- Jeruk nipis 1/2 buah
- Kismis 1 sendok mankan
- Air 1/2 gelas
Campurkan semua bahan lalu blender hingga halus. Minum jus pisang tersebut dengan segera.
Selain mengonsumsi jus pisang, kita juga sebaiknya jangan lupa untuk mulai rajin olahraga dan menjalankan pola hidup sehat supaya maksimal dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Penting bagi kita untuk mengontol tekanan darah tetap berada di angka normal.
Sebab tekanan darah yang tidak terkontrol atau bahkan cenderung tinggi dapat memicu risiko yang lebih fatal.
Dalam laman cdc.gov (19/5/2021) artikel berjudul "High Blood Pressure Symptoms and Causes", disebutkan bahwa ketika tekanan darah tinggi, pembuluh darah arteri akan mengeras, sehingga aliran darah bisa tidak lancar.
Ketika suplai darah tidak lancar di tubuh ke organ-organ tubuh yang membutuhkan, apalagi jantung.
Hal itu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penyakit Hipertensi dengan Membatasi Garam"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR