Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc, selaku dosen dari FKM Unair.
Ya, Qonita menyebut jika ada beberapa jenis minyak yang memiliki titik asap rendah.
Karena memiliki titik asap yang rendah minyak tersebut pun kurang cocok digunakan untuk menggoreng.
"Beberapa minyak yang disebutkan (minyak zaitun dan kanola) memiliki titik asap yang rendah yang memang kurang cocok untuk menggoreng karena cepat berasap" jelas Qonita saat diwawancarai secara eksklusif oleh tim SajianSedap.
"Jadi lebih cocok untuk dressing" lanjutnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Qonita juga menyebut walau bisa digunakan sebagai dressing, baiknya jangan terlalu banyak menggunakan minyak pada makanan.
Sebab Anda harus tetap membatasinya.
"Jadi, penggunaan minyak tersebut dalam makanan juga tidak terlalu banyak atau bisa dibatasi" kata Qonita.
Nah, berbeda jika Anda menggunakan minyak untuk menggoreng.
Menggunakan minyak untuk menggoreng makanan ternyata malah bisa membuat kadar lemak semakin meningkat.
"Sedangkan kalau menggoreng, ada lemak yang terserap dalam bahan makanan membuat konsumsi lemak kita bisa jauh lebih banyak" tuturnya.
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR