SajianSedap.com - Jika Anda penggemar pecel ataupun olahan urap, pasti dong sering makan kenikir.
Kenikir sendiri merupakan salah satu tanaman liar yang kerap dimanfaatkan menjadi berbagai olahan.
Selain sering dijadikan campuran urap dan pecel, daun kenikir juga sering dijadikan masakan kuah santan bahkan hingga dijadikan bakwan.
Aroma kenikir sendiri begitu khas, sehingga beberapa orang tidak begitu menyukai daun kenikir.
Meski termasuk golongan tumbuhan liar, nyatanya daun kenikir memiliki beberapa khasiat, salah satunya bisa mengatasi darah tinggi.
Lalu bagaimana mengonsumsinya? simak ulasannya.
Manfaat Daun Kenikir Bagi Tubuh
Meski merupakan tanaman liar, ternyata daun kenikir punya beragam manfaat jika dikonsumsi.
Daun kenikir ini mengandung jenis antioksidan flavonoid tinggi.
Selain itu, daun kenikir juga dilengkapi dengan senyawa fenol atau sejenis flavonoid, yang berkhasiat sebagai bahan dasar obat-obatan.
Apalagi jika Anda termasuk memiliki riwayat darah tinggi.
Konsumsi daun kenikir bisa membantu untuk mengendalikan tekanan darah.
Menurut penelitian dalam Journal of Research in Medical Sciences, daun kenikir dapat menghambat peningkatan frekuensi detak jantung pada hewan uji coba.
Dari hasil tersebut, rupanya efek yang ditimbulkan dari daun kenikir ini setara dengan obat antihipertensi.
Selain itu, sayuran ini dapat menurunkan tekanan darah berkat efek diuretik daun kenikir.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung.
Nah, daun kenikir ternyata bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.
Anda bisa mengonsumsi daun kenikir ini sebagai air rebusan maupun dimakan dengan cara direbus.
Namun perlu diingat, hindari olahan kenikir yang terlalu mengandung banyak garam ya.
Selain bisa mengontrol tekanan darah, daun kenikir juga memiliki manfaat lain.
1. Mengatasi peradangan
Konsumsi daun kenikir bisa membantu mengatasi peradangan pada tubuh.
Peradangan yang diatasi oleh daun kenikir ini disebabkan karena adanya serotonin dan histamin yang diproduksi oleh tubuh.
Selain itu, kalau daun kenikir dikonsumsi secara rutin dan jangka panjang, maka akan membantu produksi prostaglandin.
Zat prostaglandin akan membantu penyembuhan luka.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
2. Antibakteri dan antijamur
Selain dikonsumsi langsung, ekstrak daun kenikir juga memiliki fungsi antibakteri dan antijamur.
Beberapa bakteri dan jamur, seperti E.Coli, Pseudomonas aeruginosa, hingga jamur Candida albicans bisa ditangkal dengan konsumsi ekstrak daun kenikir.
Jadi tidak ada salahnya Anda mengonsumsinya secara rutin.
3. Mencegah gangguan pencernaan
Daun kenikir mengandung zat bernama flavonoid, yang merupakan salah satu jenis antioksidan.
Ternyata, kandungan flavonoid dalam daun kenikir ini bisa mencegah adanya gangguan pencernaan, lo.
Flavoniod pada daun kenikir juga bisa membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
Hasilnya, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
4. Menurunkan diabetes
Bagi Anda yang memiliki penyakit diabetes, menurut Journal of Research in Medical Sciences, daun kenikir memiliki efek antidiabetes.
Para peneliti menemukan adanya penurunan gula darah yang cukup signifikan.
Daun kenikir memiliki enzim yang mampu menghambat penyerapan glukosa di dalam sistem pencernaan.
Daun kenikir juga berpotensi mengelola kondisi hiperglikemia atau kadar gula darah terlalu tinggi di dalam tubuh.
5. Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis adalah salah satu penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
Hal ini terjadi karena kerusakan jaringan pada tulang terjadi lebih cepat daripada produksi sel-sel tulang baru.
Beberapa penelitian mengatakan kalau daun kenikir dapat meningkatkan jumlah mineral, volume osteoid, dan orteoblas di dalam tulang.
Nah, bagi Anda mulai konsumsi daun kenikir untuk cegah berbagai penyakit di tubuh ya!
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Meski Merupakan Tanaman Liar, Ternyata Daun Tanaman Kenikir Punya Beragam Manfaat, Salah Satunya Atasi Tekanan Darah
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR