Sajiansedap.com - Sudah 2 tahun lamanya virus corona merajalela di Indonesia.
Beragam varian pun bermunculan sampai membuat banyak orang kewalahan.
Beragam cara dilakukan agar tidak banyak korban berjatuhan lagi akibat virus mematikan tersebut.
Tahun ini sedang digalakkan untuk vaksin booster agar pertahanan tubuh kita makin terjaga.
Usut punya usut, sebuah penelitian yang dirilis Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyebut bahwa sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada pasien Omicron.
Selain itu, pasien Omicron juga lebih jarang mengalami hilangnya rasa dan bau jika dibandingkan dengan varian Delta.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa sakit tenggorokan terdaftar sebagai gejala pada 53 persen kasus Omicron, sedangkan gejala itu hanya dialami oleh 34 persen orang dengan Delta.
Berikut ini cara mengatasi sakit tenggorokan akibat virus omicron.
Jangan sampai anda tidak tahu ya.
Omicron lebih banyak di saluran pernapasan atas
Tidak seperti varian Delta, Omicron lebih mungkin mengisi sistem pernapasan bagian atas.
Source | : | Nova |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR