SajianSedap.com - Kegiatan memasak adalah favorit bagi banyak orang jika menhasilkan makanan yang lezat.
Dalam memasak, kita tentu tidak melewati proses pencucian bahan makanan.
Ini berguna untuk menghilangkan kotoran yang menempel di bahan makanan yang akan dimasak.
Namun, tak banyak orang tahu, air cucian bahan pangan yang mengandung debu dan kotoran juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Sebab air cucian ini tak sebatas mengandung kotoran saja, tetapi ada zat gizi dan vitamin yang terikut dari bahan itu.
Anda dapat memanfaatkannya untuk menyiram tanaman di rumah.
Air cucian di dapur ini bisa menjadi pengganti pupuk dan menyuburkan tanaman.
Lalu air cucian apa saja yang bisa dimanfaatkan?
Yuk simak berikut ini agar bisa Anda manfaatkan mulai sekarang untuk menyuburkan tanaman.
Manfaat Air Cucian di Dapur untuk Menyuburkan Tanaman
1. Air cucian beras
Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
2. Air cucian daging
Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.
Manfaat utama air cucian daging ini adalah untuk mempercepat pertumbuahan tanaman dan membuat bunga dan buahnya tumbuh lebat. Air cucian daging memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan sebagainya.
Namun yang harus diperhatikan adalah hindari memasukkan organ dalam daging dalam airnya karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya.
Untuk membuat air cucian daging menjadi pupuk cair dengan cara menyisihkan air bekas cucian ini lalu siramkan ke tanaman atau jika air sudah direbus bersama dagingnya tunggu suhunya turun terlebih dulu.
Namun, biasanya jika ditunggu mendingin air akan menggumpal karena lemaknya jadi hindari langsung menyiramnya karena akan mengundang serangga.
Hal yang harus dilakukan adalah timbun di media tanam di sekitar yang ingin disiram.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Air kelapa
Selanjutnya adalah air kelapa, di dalam air kelapa terdapat kandungan makro dan mikro, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh subur.
Air kelapa merupakan sumber hormon alami yakni hormon auksi dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman.
Selain itu, air kelapa juga kaya unsur-unsur mineral seperti kalium, nitrogen, magnesium, dan masih banyak lagi.
Termasuk di dalamnya mengandung fosfor yang menjadikan salah satu bahan untuk membuat pupuk organik cair.
Untuk pengaplikasiannya, air kelapa ini bisa disiram secara langsung atau disemprot.
Selain itu, pengaplikasian air kelapa ini bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk dijadikan pupuk cair.
Kulit Pisang untuk Menyuburkan Tanaman
Pisang merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh banyak orang.
Namun, pisang bukan hanya bermanfaat untuk manusia saja, karena kulit pisang sangat baik untuk tanaman.
Kulit pisang memiliki kandungan 42 persen potasium, kalsium, dan mangan.
Untuk membuat kulit pisang menjadi pupuk tanaman cukup memotong kecil-kecil lalu blender dengan air satu liter.
Setelah itu, kamu bisa menyiramkannya dengan campuran tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Diabaikan, 3 Air Bekas Cucian di Dapur Bisa Menyuburkan Tanaman
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR