Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
2. Air cucian daging
Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.
Manfaat utama air cucian daging ini adalah untuk mempercepat pertumbuahan tanaman dan membuat bunga dan buahnya tumbuh lebat. Air cucian daging memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan sebagainya.
Namun yang harus diperhatikan adalah hindari memasukkan organ dalam daging dalam airnya karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR