SajianSedap.com - Memasak nasi tentu sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang sering dilakukan oleh hampir semua orang.
Biasanya agar lebih praktis, penggunaan rice cooker dipilih untuk membuat nasi.
Saat membuat naasi pun, Anda cukup mencampurnya dengan air lalu pencet tombol masak di rice cooker.
Tapi mulai sekarang coba deh, campur nasi Anda dengan pandan dan jeruk nipis.
Meski terkesan ribet atau tidak praktis, namun jika nasi yang dicampur dengan pandan dan jeruk nipis ini ternyata begitu bermanfaat jika dikonsumsi.
Lantas apa manfaat memasak nasi dengan daun pandan dan jeruk nipis ini?
Simak ulasannya agar Anda tidak ragu untuk mencobanya.
Manfaat Mamasak Nasi dengan Daun pandan dan Jeruk Nipis
Mulai hari ini coba ubah sedikit kebiasan masak nasi Anda.
Coba tambakan daun pandan dan jeruk nipis saat memasaknya.
Selain menambah lezat rasa dan aromanya, menambahkan sedikit jeruk nipis dan daun pandan juga mengurangi kalori dalam nasi putih.
Saat memasak nasi, berilah sedikit perasan air jeruk nipis dan daun pandan secukupnya.
Jika sudah matang, tiriskan dan dinginkan nasi dengan cara dikipas atau dibolak-balik hingga dingin.
Nasi yang berkurang kelengketannya, artinya siap dikonsumsi.
Cara ini tentu saja aman bagi Anda yang memiliki kadar gula darah tinggi atau menyandang diabates.
Anda masih tetap bisa mengonsumsi nasi secara aman.
Namun tentunya dengan porsi yang wajar.
Selain penggunaan daun pandan dan jeruk nipis, ada beberapa bahan lain juga bisa Anda tambahkan untuk mengurangi kalori dan kadar gula dalam nasi.
1. Minyak kelapa
Ditemukanlah cara memasak nasi yang dipercaya bisa mengurangi jumlah kalori yang terkandung di dalamnya hingga hanya separuhnya.
Riset tersebut dipresentasikan pada 249th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society di Amerika Serikat baru-baru ini.
Menurut para peneliti itu, ada dua jenis tajin yang terdapat pada nasi, yakni yang mudah dicerna dan yang sulit.
Tubuh kita tidak punya enzim yang dibutuhkan untuk mencerna tajin yang "bandel" dan mengubahnya menjadi zat gula yang kemudian diserap oleh aliran darah.
Bertambahnya kadar gula dalam aliran darah, dan kemudian menjadi lemak, tentu saja tak baik buat kesehatan.
Dengan kata lain, para ilmuwan ingin mencari cara agar nasi yang ditanak mengandung lebih banyak tajin yang sulit dicerna daripada yang mudah, untuk menghindari naiknya kadar gula dalam darah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sehingga dicobalah untuk menambahkan minyak kelapa karena dipercaya bisa membuat tajin menjadi sulit dihancurkan oleh enzim pencernaan.
Setelah dimasak, nasi didiamkan selama 12 jam sebelum dikonsumsi.
Hasilnya adalah jumlah nasi yang sama tapi dengan kalori yang lebih sedikit.
Cara ini dilakukan agar menghasilkan nasi yang rendah kalori.
Ada dua jenis pati di dalam nasi putih, yakni yang mudah dan yang sulit dicerna serta diubah menjadi gula.
Nah, dari sini didapatlah cara agar nasi yang dimasak lebih banyak mengandung pati resisten yang sulit dicerna biar nggak banyak diubah jadi gula.
Caranya, tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa murni pada air mendidih yang akan digunakan untuk memasak nasi.
Setelah 40 menit proses penanakan dan matang, dinginkan nasi dan simpan dalam lemari es selama 12 jam terlebih dulu sebelum dikonsumsi.
Proses pendinginan inilah yang akan membentuk pati resisten yang nantinya akan menurunkan kalori yang diserap oleh tubuh sampai 60%.
Nasi yang sudah dingin ini bisa dihangatkan lagi kok, tanpa memengaruhi kadar pati resisten yang sudah terbentuk di dalamnya.
2. Tepung kelapa
Tak hanya dalam bentuk minyak, kamu pun bisa menambahkan tepung kelapa ke dalam masakan nasi untuk menurunkan angka indeks glikemik nasi.
Tambahkan tepung kelapa dengan takaran 6-7 sendok makan pada 1 cup beras saat dimasak.
Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh.
Cara ini akan menurunkan indeks glikemik nasi dari 89% menjadi menjadi 49%.
Karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat, kadar gula darah pun bisa terjaga.
Kepala pengembangan layanan analisis pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Didah Nur, menjelaskan terkait penambahan tepung kelapa pada nasi.
"Dari penelitian yang saya lakukan, beras yang dicampur tepung kelapa sebanyak 25 persen, bisa menurunkan angka indeks glikemik nasi menjadi sebesar 49 persen. Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh," ujarnya.
"Selain indeks glikemik yang jadi rendah, kadar gula darah bisa dijaga, karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat,” ucapnya menambahkan.
Tentunya menurunkan kadar gula darah dalam tubuh tidak hanya persoalan memasak nasi.
Perlu diimbangi dengan pola makan sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kurangi Kadar Gula pada Nasi Putih dengan 8 Cara Ini, Tips Mudah Hindari Gemuk hingga Diabetes
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR