SajianSedap.com - Gigi kuning bukan cuma perkara kesehatan, tapi juga soal penampilan.
Ya, gigi kuning memang bisa membuat kita jadi tidak pede.
Soalnya, gigi yang kuning identik dengan orang yang malas menggosok gigi.
Padahal, gigi kuning ini sebenarnya bisa disebabkan lantaran makanan sampai kebiasaan lain sehari-hari, lo.
Nah, untuk Anda yang selama ini punya masalah gigi kuning, coba deh menggunakan minyak kelapa.
Efeknya bisa bikin gigi kuning jadi putih dengan sendirinya.
Cara Memutihkan Gigi Alami
Ada sejumlah cara untuk mengembalikan gigi berwarna putih, salah satunya dengan pemutih gigi maupun pasta gigi banyak dijual bebas.
Namun, cara alami tentu lebih baik daripada menggunakan produk yang mengandung bahan kimia.
Termasuk hanya berkumur memakai bahan ini, gigi kuning dijamin kembali putih bersih!
Melansir dari Boldsky, kita bisa membuat obat kumur dari minyak kelapa yang berkhasiat memutihkan gigi.
Caranya cukup mudah, kalian bisa mengikuti langkah di bawah ini.
Cukup tuang satu sendok minyak kelapa ke dalam mulut.
Setelah itu kumur secukupnya.
Jika sudah merasa cukup, segera sikat gigi.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, kita bisa melakukannya setiap pagi hari.
Selain itu, ada cara lain memutihkan gigi dengan menggunakan baking soda.
Jangan khawatir, cara ini tidak kalah mudah dari berkumur menggunakan minyak kelapa, loh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bahan yang dibutuhkan adalah 1 sendok makan baking soda dan air perasan setengah buah lemon.
Cara membuat:
Ambil satu sendok makan baking soda dan masukkan ke dalam mangkuk.
Tambahkan air perasan lemon, lalu aduk hingga rata.
Setelah itu diamkan hingga suara mendesisnya hilang.
Oleskan campuran tersebut pada sikat gigi dan ratakan ke semua permukaan gigi.
Gosok gigi secara perlahan seperti menyikat gigi biasa.
Terakhir, bilas mulut dengan air bersih.
Lakukan hal ini seminggu sekali selama sebulan untuk hasil yang efektif.
Karang Gigi dan Air Rebusan Serai
Sebagai informasi, karang gigi merupakan suatu kondisi dimana terdapat kumpulan plak yang menumpuk dalam waktu lama dan mengeras yang terbentuk di bawah maupun di atas garis gusi, sehingga dapat mengiritasi jaringan gusi.
Plak terbentuk ketika bakteri di mulut bercampur dengan makanan manis atau bertepung, seperti jus, susu, roti, pasta, dan buah.
Bakteri kemudian melepaskan asam yang memecah karbohidrat dalam makanan dan minuman.
Sehingga, jika tidak segera dibersihkan dengan sikat gigi, maka kombinasi bakteri, asam, dan karbohidrat ini akan bercampur menjadi lapisan lengket dan tidak berwarna yang disebut plak.
Kumpulan plak yang mengeras ini sangat sulit dihilangkan, meski telah dibersihkan atau disikat.
Kalau sudah begini, kita harus cepat-cepat ke dokter gigi untuk segera ditangani, lo.
Namun sekarang, kita tak perlu repot-repot ke dokter lagi.
Cukup gunakan serai, dan karang gigi yang membandel langsung rontok dalam sekejap.
Melansir dari Health Site via NOVA, karang gigi akan rontok dengan sendirinya apabila Moms mau berkumur dengan air rebusan serai, lo.
Pasalnya, serai membantu menghilangkan lapisan atau film yang dibentuk oleh bakteri untuk mencegah pembentukan karang gigi, serta menghilangkan karang gigi yang ada.
Hal ini didukung dengan fakta dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Global Journal of Medical Research, yang menyebut bahwa serai adalah salah satu tanaman herbal yang paling efektif dalam menghilangkan karang gigi.
Selain itu, berkumur dengan air rebusan serai juga akan membuat napas mulut menjadi segar dan terhindar dari bau yang tak sedap.
Kita cukup ambil serai, lalu potong kecil-kecil.
Kemudian, siapkan satu gelas berisi air dan didihkan.
Setelah air mendidih, masukkan potongan serai dan tunggu 10-15 menit, atau sampai airnya berubah warna menjadi kekuningan.
Pisahkan antara potongan serai dan airnya, lalu tunggu hingga dingin.
Setelah dingin, kita bisa memanfaatkannya sebagai obat kumur setelah menyikat gigi.
Untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan selama dua kali sehari setelah menyikat gigi.
Selamat mencoba!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR