SajianSedap.com - Selama ini kita banyak mencari cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fit, terutama di masa pandemi yang tak kunjung usai.
Berbagai suplemen dan vitamin dikonsumsi secara rutin untuk menjaga imunitas tubuh tetap baik.
Namun, sebenarnya bahan-bahan alami di dapur bisa menjadi rahasia imunitas tubuh yang kuat.
Salah satunya adalah teh jahe dan kunyit, yang mana dalam dunia kesehatan manfaat keduanya bukanlah rahasia lagi.
Sudah banyak orang yang rutin mengonsumsi keduannya setiap hari karena yakin akan khasiatnya.
Jahe dengan rasanya yang pedas dan unik, serta dikemas dalam kandungan seperti gingerol, shogaol, zingiberene, dan zingerone memiliki manfaat bagus untuk kesehatan.
Sedang kunyit memiliki kandungan kurkuminnya yang sangat terkenal.
Kandungan ini sebagai sifat antiinflamasi yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker.
Nah, jika keduanya dikombinasikan akan menghasilkan manfaat lebih seperti berikut ini.
Manfaat Teh Jahe dan Kunyit
Dilansir dari organicfacts, berikut ini manfaat teh jahe dan kunyit untuk kesehatan.
1. Dapat Mengatur Diabetes
Penelitian yang dikutip dalam British Journal of Nutrition menunjukkan kemampuan pengaturan gula darah dari jahe dan kunyit, jadi jika dikombinasikan, keduanya mungkin lebih efektif untuk mengelola gejala diabetes.
Dengan menjaga keseimbangan kadar glukosa dan insulin, dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang berbahaya.
Jika tidak ditangani, lonjakan gula darah dapat menjadi bencana bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini.
2. Dapat Mengurangi peradangan
Peradangan adalah penyebab dari semua jenis penyakit.
Jahe dan kunyit memiliki potensi sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa mengkonsumsi ekstrak jahe secara efektif menurunkan peradangan dan kadar oksida nitrat, yang mungkin berperan penting dalam menyebabkan peradangan dan kronis.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu mengurangi peradangan, mungkin dengan cara yang sama seperti obat anti-inflamasi tertentu.
3. Dapat Melindungi Kesehatan Jantung
Karena peradangan kronis, menimbulkan penyakit kesehatan kronis pada banyak orang.
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Jurnal Pelengkap dan Pengobatan Alternatif Berbasis Bukti telah menemukan ekstrak Zingiberaceae (ada dalam jahe dan kunyit), mungkin memiliki kekuatan untuk menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL.
LDL sebagian besar bertanggung jawab atas deposisi plak di arteri dan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan aterosklerosis dan risiko serangan jantung dan stroke.
4. Dapat Meningkatkan Imunitas
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Teh jahe kunyit menawarkan sejumlah kualitas antimikroba, antibakteri, antijamur, dan antiseptik.
Ini berpotensi menjadikannya sebagai bantuan sistem kekebalan yang sangat baik, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti India.
Jika Anda menderita kekebalan yang lemah dan tampaknya selalu masuk angin, teh herbal ini bisa menjadi solusi Anda.
Selanjutnya, untuk batuk, pilek, dan hidung tersumbat, kombinasi bahan-bahan kuat ini dapat membantu mempercepat penyembuhan dan menghilangkan infeksi yang mendasarinya.
5. Dapat Meningkatkan Otak
Sementara sifat jahe yang meningkatkan otak sudah terkenal, kombinasi unik antioksidan yang ada dalam kurkumin dapat membantu merangsang perkembangan otak.
Ini mempengaruhi aktivitas saraf, meningkatkan fokus, dan mengurangi pengendapan plak beta-amiloid, yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer dan demensia.
Jahe juga menawarkan efek anti-inflamasi pada jaringan otak, yang dapat mengurangi stres oksidatif.
Penlitian menunjukkan bagaimana ketika tikus diabetes diberikan ekstrak jahe, itu menunjukkan efek neuroprotektif terhadap kerusakan oksidatif termasuk potensi kerusakan otak.
Artikel ini telah tayang di organicfacts dengan judul Turmeric Ginger Tea: Benefits & How To Make
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR