Hal ini berdasarkan buku Tanaman Kelor: Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha (2018) oleh F.G. Winarno yang menyebutkan sebanyak 100 gram daun kelor kering mengandung dua kali lebih tinggi dari yoghurt, dan vitamin A tujuh kali lebih tinggi dari wortel.
Selain itu mengandung kalium tiga kali lebih tinggi dari pisang, kalsium empat kali lebih tinggi dari susu, dan vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk.
Tak hanya zat gizi penting di atas. Melansir Healthline, daun kelor juga mengandung vitamin B6, zat besi, magnesium, serta riboflavin B2.
Perlu diingat, daun kelor punya efek samping yakni punya kadar antinutrien yang tinggi. Apabila dikonsumsi berlebihan, asupan ini dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk mencegah efek negatifnya, Anda disarankan mengonsumsi daun kelor bersama makanan bergizi lain agar kecukupan nutrisi tetap terjaga.
Daun kelor berpotensi turunkan gula darah
Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat daun kelor juga efektif menurunkan kadar gula darah.
Ilmuwan meyakini bahwa hal itu berasal dari senyawa antioksidan isothiocyanate dalam daun kelor.
Salah satu studi melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor per hari selama tiga bulan. Hasilnya, kadar gula darah puasa mereka turun rata-rata sebesar 13,5 persen.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR