SajianSedap.com - Anda tentu sudah familiar dengan acar atau umumnya dikenal dengan acar timun.
Ini adalah salah satu hidangan awetan dengan garam dan cuka.
Acar biasanya terbuat dari timun, wortel, nanas, lobak, atau buah-buahan lainnya.
Rasa dari acar sendiri asam, manis, dan segar, sehingga biasanya dicampurkan dalam makanan asin atau berbahan daging.
Acar biasanya menjadi pelengkap nasi goreng, sate kambing, atau gulai daging.
Namun, yang biasa dikonsumsi oleh orang hanya buahnya saja, sedang airnya terbuang begitu saja.
Padahal air rendaman ini juga menyimpan manfaat, salah satunya untuk tanaman.
Air acar bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan menyuburkannya berkat kandungan garam dan cuka yang terkandung.
Berikut ini cara penggunaan dan manfaa air acar untuk tanaman.
Manfaat Air Acar untuk Tanaman
Seperti yang disebutkan sebelumnya, acar mengandung garam dan cuka di dalamnya.
Air acar langsung manjur untuk tanaman, terutama karena garam adalah bagian dari larutan.
Menambahkan air acar berbasis cuka ke tanah di sekitar tanaman tersebut meningkatkan keasaman tanah.
Sebagai bonus tambahan, menggunakan air acar sebagai perbaikan tanah adalah cara yang bermanfaat untuk menggunakan sesuatu yang seharusnya dibuang.
Beberapa tanaman, seperti hydrangea dan rhododendron, membutuhkan tanah asam untuk tumbuh subur.
Larutan acar tidak boleh dioleskan langsung ke tanaman, tanahlah yang diuntungkan dari jus.
Ketika pH tanah diturunkan, itu mendorong penyerapan mineral, yang menguntungkan tanaman. Tuang larutan ke dalam tanah di sekitar tanaman, bukan di akar atau di tanaman.
Menuangkannya langsung ke tanaman dapat merusaknya, cuka dan garam langsung disebut-sebut sebagai pembunuh gulma, dan terlalu banyak garam di dekat akar tanaman dapat membuat tanaman kekurangan air.
Cara Penggunaan Air Acar
Larutan air acar yang tepat untuk meningkatkan keasaman tanah adalah 1 bagian air acar menjadi 20 bagian air atau lebih.
Semakin asin atau cuka air acarnya, semakin banyak air yang harus Anda tambahkan.
Atau Anda bisa mencampur larutan air acar ke dalam tumpukan kompos, bersama dengan potongan rumput, hasilkan sisa, ampas kopi, dan bahan tanaman mati dari kebun.
Tambahkan kompos ke tanah di sekitar tanaman yang menyukai asam setidaknya sekali per musim, atau sesuai kebutuhan.
Jika tanahnya netral atau basa dan tanaman di dalamnya adalah varietas yang menyukai asam, larutan air acar akan membantu mengasamkan tanah.
Jika daun tanaman menguning, itu juga pertanda bahwa tanahnya mungkin terlalu basa bagi mereka, jadi Anda perlu menambahkan air acar secara bertahap.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ampas Teh Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Kompos
Kandungan nitrogen yang ada pada ampas teh, bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos di rumah.
Selain memiliki beragam nutrisi, ampas teh juga bisa menarik perhatian bakteri-bakteri baik. Sehingga ampas teh baik jika digunakan untuk pupuk kompos.
Perlu diperhatikan, saat teman-teman akan memasukkan ke dalam wadah, jangan lupa untuk membuka kantongnya terlebih dahulu.
Karena kantong tersebut bisa mengganggu berlangsungnya proses pupuk kompos.
Artikel ini telah tayang di sfgate dengan judul Pickle Juice for Acid-Loving Plants
Baca Juga: Resep Acar Kuning Kupang Enak, Menu Pelengkap Dengan Sentuhan Rasa Segar
Source | : | SFGATE |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR