SajianSedap.com - Membahas soal ubi jalar, umbi-umbian satu ini kerap jadi makan pengganti kabrohidrat selain nasi.
Tidak heran jika ubi kerpa jadi pilihan makanan saat seseorang dengan diet.
Ubi jalar sendiri juga jadi salah satu superfood, karena kandungan gizinya yang kompleks.
Ya, ubi jalar merupakan salah satu makanan yang mengandung kalium tinggi.
Kalium sendiri merupakan salah satu zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lalu apa manfaat mengonsumsi ubi jalar yang mengandung kalium tinggi ini?
Manfaat Konsumsi Ubi Jalar untuk Kesehatan
Meski kerap dipandang sebelah mata, ubi jalar bisa menajdi penyelamat nyawa Anda.
Pasalnya, ubi jalar mengandung kalium tinggi yang baik untuk kesehatan organ jantung dan ginjal.
Melansir Healthline, kalium adalah mineral terbanyak ketiga yang terdapat di dalam tubuh.
Sekitar 98 persen zat ini bisa ditemukan di dalam sel tubuh, seperti otot, tulang, hati, atau sel darah merah.
Agar fungsi tubuh bisa berjalan optimal, setiap orang perlu mencukupi kebutuhan kalium setiap hari.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, rata-rata orang sehat membutuhkan kalium sebanyak 3.500 sampai 4.700 miligram per hari.
Beberapa studi menunjukkan, fungsi kalium juga dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Terutama pada orang yang berisiko mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah dan rutin mengongsumsi asupan mengandung kalium.
Sementara itu untuk ginjal, dilansir dari Verywell Health, orang yang kekurangan kalium lebih rentan terkena penyakit batu ginjal.
Penelitian membuktikan, orang yang rutin mencukupi kebutuhan kalium setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit batu ginjal.
Setelah mengenali beberapa fungsi kalium untuk tubuh yang sayang dilewatkan di atas, ketahui juga beberapa makanan tinggi kalium yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Selain menjaga kesehatan 2 organ vital tersebut, kalium yang terkandung dalam ubi jalar juga memberikan manfaat lain untuk tubuh.
1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Komposisi tubuh sekitar 60 persen terdiri atas air.
Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen di antaranya berada di dalam sel atau dikenal dengan cairan intraseluler.
Sisa cairan yang terdapat di luar sel tubuh (cairan ekstraseluler) bisa ditemukan dalam darah, tulang belakang, dan menyelinap di sela-sela sel.
Sedikit banyaknya cairan intraseluler dan ekstraseluler sangat dipengaruhi kadar kalium di dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video berikut :
Apabila tubuh kekurangan kalium, keseimbangan cairan ini bisa terganggu.
Imbasnya, orang bisa mengalami dehidrasi.
2. Menunjang kinerja sistem saraf
Sistem saraf bertugas menyampaikan pesan dari otak ke seluruh tubuh. Pesan ini disampaikan dalam bentuk impuls saraf.
Impuls saraf lalu mengontrol kontraksi otot, detak jantung, refleks, atau fungsi tubuh lainnya.
Apabila kekurangan kalium, tubuh jadi tidak dapat menghasilkan impuls saraf, sehingga beberapa fungsi tubuh turut terganggu.
3. Mengatur kontraksi otot dan jantung
Kadar kalium rendah dalam darah dapat memengaruhi sinyal saraf untuk mengatur kontraksi otot, termasuk jantung.
Akibat kalium di dalam tubuh tidak cukup, tubuh bisa mengalami gangguan detak jantung.
Gangguan pergerakan jantung ini lambat laun bisa merusak organ vital ini sampai menyebabkan kematian mendadak.
4. Menjaga kadar tekanan darah
Para peneliti telah menemukan fakta bahwa, rutin mengonsumsi makanan mengandung kalium bisa membantu menjaga tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Terutama pada penderita hipertensi yang rajin mengonsumsi makanan mengandung kalium tinggi dalam bentuk sayur dan buah.
Mencegah penyakit jantung dan stroke Beberapa studi menunjukkan, fungsi kalium juga dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Terutama pada orang yang berisiko mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah dan rutin mengongsumsi asupan mengandung kalium.
5.Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang.
Penyebab penyakit ini salah satunya karena tubuh kekurangan kalsium dan vitamin D.
Manfaat kalium penting untuk membantu mengoptimalkan penyerapan zat kalsium dan vitamin D yang penting untuk tulang.
Selain ubi jalar, beberapa makanan lain yang mengandung kalium tinggi diantaranya pisang, alpukat, bayam, kacang, salmon.
Jadi Anda tingga memilih makanan mana yang Anda sukai.
Namun, jika Anda ingin makan sehat tapi juga kenyang, ubi jalar bisa jadi pilihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Fungsi Kalium untuk Tubuh
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR