Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen di antaranya berada di dalam sel atau dikenal dengan cairan intraseluler.
Sisa cairan yang terdapat di luar sel tubuh (cairan ekstraseluler) bisa ditemukan dalam darah, tulang belakang, dan menyelinap di sela-sela sel.
Sedikit banyaknya cairan intraseluler dan ekstraseluler sangat dipengaruhi kadar kalium di dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video berikut :
Apabila tubuh kekurangan kalium, keseimbangan cairan ini bisa terganggu.
Imbasnya, orang bisa mengalami dehidrasi.
2. Menunjang kinerja sistem saraf
Sistem saraf bertugas menyampaikan pesan dari otak ke seluruh tubuh. Pesan ini disampaikan dalam bentuk impuls saraf.
Impuls saraf lalu mengontrol kontraksi otot, detak jantung, refleks, atau fungsi tubuh lainnya.
Apabila kekurangan kalium, tubuh jadi tidak dapat menghasilkan impuls saraf, sehingga beberapa fungsi tubuh turut terganggu.
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR