Jadi, kita bisa mendapatkan tryptophan melalui makanan yang kita konsumsi, seperti madu.
Terkadang kita terbangun di tengah malam.
Ini terjadi karena selama tidur otak membutuhkan zat yang disebut glikogen dan menginduksi kelenjar adrenalin yang terletak di ginjal untuk mengeluarkan adrenalin dan kortisol, yang tidak akan membiarkanmu tidur dengan nyenyak.
Nah, madu juga mengandung glikogen.
Jadi, mengonsumsi madu sebelum tidur akan membantu kamu menghindari adrenalin dan memastikan tidur malam yang lebih nyenyak.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah faktor yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung yang signifikan.
Sehingga, kita harus menjaganya tetap stabil untuk menghindari komplikasi jantung.
Madu mengandung senyawa antioksidan yang terbukti mengurangi tekanan darah.
Artinya, sesendok madu di malam hari adalah cara yang baik untuk mencegah tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan kadar trigliserid
Trigliserid adalah jenis lemak yang ada dalam darah.
Kadar trigliserid yang tinggi bisa berrisiko terkena penyakit jantung dan diabetes.
Madu telah terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.
Madu dapat mengubah trigliserid menjadi zat yang baik untuk membersihkan darah dari lemak yang tidak perlu.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Madu kaya akan antioksidan dan zat antibakteri yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, tubuh lebih kuat dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus.
Selain mengonsumsinya setiap malam untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh, madu juga dapat dioleskan pada luka berkat kandungan antibakteirnya.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR