SajianSedap.com - Pecel lele jadi salah satu menu andalan yang bisa dengan mudah ditemukan di pinggir.
Selain nikmat,harga pecel lele juga cenderung ramah di kantong.
Sehingga tidak heran jika menu makanan satu ini laris manis diburu pembeli setiap harinya.
Nah, seperti pada umumnya pecel lele, biasanya makanan satu ini akan dihidangkan dengan lalapan berupa timun, kemangi dan kol atau kubis segar.
Lalapan ini memberikan rasa kesegaran agar saat makan pecel lele atau makanan yang berminyak tidak membuat mual.
Namun, Anda pasti kerap menemukan lalapan terutaman kol yang tidak segar dan layu bukan?
Rupanya ada satu hal yang kerap tidak disadari oleh sebagian orang yang membuat kol atau kubis segar mudah sekali layu dan busuk.
Bahkan hal ini kerap dilakukan oleh ibu-ibu di rumah.
Lalu kebiasaan apa sih yang membuat kol atau kobis cepat layu dan busuk?
Menyimpan Kubis Agar Tidak Mudah Layu dan Busuk
Jika Anda menyimpan kol atau kubis di rumah, pasti sering menmukan kol yang menjadi benyek ataupun layu bukan.
Rupanya ada satu kebiasaan sepele yang membuat kol dan kubis mudah seklai bususk dan layu.
Kol kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk mencegah kol menjadi cepat busuk dan tidak menghitam secara alami.
Namun perlu diketahui bahwa proses mencuci dan memotong kol bisa membuat kol menjadi tidak awet lagi.
Pasalnya kontaminasi yang terjadi antara air dan kol, bisa membuat kol menjadi mudah busuk.
Apalagi jika Anda memotongnya, hal ini semakin membuat kol mudah membusuk.
Jadi jika Anda ingin menyimpan kol jangan dipotong dulu apalagi dicuci.
Anda bisa menyimpan kol di kulkas, di ruangan yang terbuka, atau pada suhu ruangan.
Nah, saat mengambil kol ini, coba kuliti daun per lembar.
Hal ini bisa memperlambat pembusukan pada kol.
Bahkan kol bisa bertahan lama dan segar hingga berhari-hari, bahkan tanpa kulkas sekalipun.
Namun jika ingin dimasukkan di dalam kulkas, untuk menjaga kesegaran kol, Anda bisa menyimpannya dengan menggunakan kantong plastik.
Selain mudah dilakukan, meletakkannya di kantong juga bisa membuat kol menjadi lebih awet dan terhindar dari kebusukan.
Cara penggunaannya, Anda bisa meletakkan kol ke dalam plastik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bila ada bagian yang terasa cokelat atau layu, segera bersihkan dan dibuang saja.
Hal ini dilakukan agar bagian itu tidak menyebar dan menjaga kesegaran lapisan-lapisan lainnya.
Nah, jika Anda terlanjut memotong kol, Anda bisa melakukan tips berikut ini.
1. Dibekukan
Cara menjaga kesegaran kol bisa dilakukan dengan cara dibekukan.
Caranya dengan meletakkannya di freezer.
Disarankan juga untuk meletakkannya di kantong zip lock, karen hal ini dilakukan agar kol terjaga kesegarannya dan tetap awet.
Nah, tapi kol yang dibekukan ini tidak akan memiliki tekstur yang sama seperti sebelumnya.
Ternyata proses pembekuan ini berpengaruh pada kerenyahan sayur kol.
2. Bungkus dengan palstik wrap
Apabila kol sisa untuk memasak masih banyak, Anda bisa menyimpannya ke dalam ruang pendingin.
Caranya, dengan memasukkannya ke dalam plastik.
Apabila kol masih utuh bisa menggunakan plastik wrap.
Tujuannya, agar kol tidak terkena udara bebas.
Melakukan cara ini akan membuat kol menjadi lebih tahan lama dan kesegarannya menjadi lebih baik.
Namun, perlu diketahui bahwa kol lama-kelamaan juga akan layu.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya segera diolah dan dimasak dengan campuran olahan lain.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Agar Tahan Lama dan Tak Cepat Busuk, Ini 4 Cara Menyimpan Kol yang Baik
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR