Sajiansedap.com - Anda pasti masih terasa asing dengan daun satu ini.
Ya, daun sambung nyawa sering disebut dengan daun dewa di Indonesia.
Daun satu ini diklaim bisa berikan kita segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Salah satu yang lekat dengan daun sambung nyawa adalah kandungannya yang disebut sebagai antikanker.
Ada baiknya, anda segera menanam tanaman herbal jenis ini.
Cara menanamnya juga sangat mudah loh.
Anda hanya butuh menggunakan stek batang dan meletakkannya di tempat yang tak terpapar matahari secara langsung.
Apakah anda penasaran khasiat yang didapat dari konsumsi daun sambung nyawa?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jangan sampai tidak anda coba ya!
Manfaat Daun Sambung Nyawa
Manfaat daun sambung nyawa dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kelainan darah, diabetes hingga kanker.
Kandungan dalam daun sambung nyawa sangat beragam, beberapa di antaranya adalah fenolik, saponin, triterpen, asparaginase, kaempeferol-3-O-neohesperidoside, minyak esensial, titerpenoid, steroid, asam kumarite, polifenol, flavonoid dan masih ada banyak lagi.
Dari hasil penelitian menunjukkan beberapa kandungan tersebut bersifat antimikroba, antiinflamasi, antihipertensi, dan antikarsinogenik.
Seorang perempuan bernama Wendi Phan, melalui YouTube pribadinya sudah membuktikan sendiri manfaat daun sambung nyawa.
Video yang diunggah Wendi Phan juga telah ditonton lebih dari 200ribu viewers lebih.
Ia bahkan memamerkan beberapa tanaman herbal Gynura Procumbers yang ditanamnya sendiri di pekarangan rumah.
Lantas, YouTuber dengan 61ribu lebih subscriber ini pun membagikan rutinitasnya mengonsumsi daun sambung nyawa.
Wendi Phan mengatakan banyak cara untuk bisa mendapat manfaat daun sambung nyawa bagi kesehatan.
Biasanya perempuan tersebut mengonsumsi langsung daun sambung nyawa atau mengolahnya menjadi smoothies.
Sementara itu, bagi yang ingin terapi kanker dengan mengandalkan manfaat daun sambung nyawa bisa rutin mengonsumsi 2 kali dalam sehari selama 14 hari berturut-turut.
Lebih lanjut, masih banyak penyakit yang bisa diterapi dengan daun dewa.
Manfaat daun sambung nyawa juga ampuh menyembuhkan luka hanya dengan meremas-remas daun dan ditempelkan pada luka.
Apabila ingin merasakan manfaat daun sambung nyawa, anda juga harus berkonsultasi pada dokter apabila sedang mengonsumsi obat lainnya.
Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Taruh Daun Kemangi Di Sudut Rumah
Daun kemangi sendiri dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit.
Bagaimana tidak? Daun kemangi kaya akan kandungan antioksidan.
Kandungan ini berguna untuk menangkal radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Selain itu daun kemangi juga memiliki kandungan anti-bakteri.
Kandungan tersebut lah yang bisa membuat wajah terbebas dari jerawat.
Namun selain itu, ternyata daun kemangi juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk yang sering kali beterbangan di dalam rumah.
Nyamuk merupakan salah satu hewan kecil yang kehadirannya cukup menganggu.
Bagaimana tidak? Nyamuk bisa mengigit siapa saja.
Efek dari gigitan nyamuk sendiri pun bisa mendatangkan masalah kesehatan.
Sedangkan efek ringannya bisa membuat kulit terasa gatal dan bentol.
Nah penggunaan daun kemangi ini lah yang bisa membuat nyamuk pergi dari rumah.
Melansir dari Tribunnews.com, aroma khas dari daun kemangi lah yang bisa membuat nyamuk mabuk.
Ada penelitian yang mengungkapkan jika kemangi dapat menjadi potensi racun bagi nyamuk.
Nah cara mengusir nyamuk dengan daun kemangi juga sangat mudah.
Anda cukup menyebarkan daun kemangi di sudut-sudut rumah yang jadi sarang nyamuk.
Mulai dari kamar sampai ruang keluarga harus ada lembaran daun kemangi agar nyamuk tak lagi hinggap di sana.
Tapi ingat ya, kita harus menggunakan daun kemangi yang masih segar.
Selamat mencoba!
Artikel telah ditayangkan di gridhits dengan judul, Jaminan Panjang Umur Bukan Isapan Jempol Belaka, Daun Sambung Nyawa Punya Khasiat Ajaib Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan Ini
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR