Sajiansedap.com - Sayur kol pasto sudah sangat familiar bagi para ibu rumah tangga.
Biasanya di pasar harganya juga relatif murah meriah.
Sayur kol memang sangat mudah diolah beragam masakan.
Baik tumisan maupun rebusan tetap enak ditambah dengan nasi hangat makin tambah nikmat.
Sayur kol merupakan salah satu sumber nutrisi yang sangat penting dalam melancarkan saluran pencernaan.
Tak hanya itu, sayur kol juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Namun, manfaat kol ternyata tak berhenti sampai di situ saja loh.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Manfaat Sayur Kol
Selain dikonsumsi, sayur kol juga rupanya bisa digunakan anda untuk mengompres kepala.
Manfaat mengopres kepala dengan sayur kol pun tak main-main untuk kesehatan.
Mengopres kepala dengan sayur kol disebut-sebut bisa meredakan sakit kepala.
Sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang paling sering dialami setiap orang.
Ada banyak faktor yang membuat anda mengalami sakit kepala.
Mulai dari fisik yang kurang sehat, stres, bahkan ada pula masalah mata yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala juga bisa disebabkan karena anda mengalami kelelahan yang luar biasa.
Nah, untuk mengatasi sakit kepala, anda bisa mengompres kepala dengan sayur kol.
Melansir dari Tribunnews.com, untuk menghilangkan sakit kepala, anda bisa mengompres sayur kol ke pelipis atau bagian atas kepala.
Untuk menjaga sayur kol bisa tetap berada di atas kepala, anda bisa menggunakan bantuan topi.
Dengan cara itu, sakit kepala bisa benar-benar hilang dan tubuh bisa kembali segar lagi.
Bagaimana, mudah bukan? Yuk, langsung dicoba!
Orang dengan Penyakit Ini Dilarang Keras Makan Kol
Diare
Apakah Anda sedang menderita diare?
Jika iya, sebaiknya jangan dulu makan kol ya Sase Lovers.
Hal ini bukan tanpa alasan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Dilansir dari SF Gate, kol mengandung 5,8 gram serat per porsi 1 cangkir menurut Michigan State University.
Serat tidak larut dalam kol meningkatkan pergerakan limbah di saluran pencernaan Anda.
Makan terlalu banyak serat dapat menyebabkan gejala diare atau menyumbat usus Anda.
Hal ini tentu tidak baik bagi penderita diare.
Makan kol justru akan memperparah diare yang sedang diderita.
Selain itu, individu yang menjalani pengobatan kanker mungkin perlu menghindari makan kol.
Sayuran ini dapat memperburuk diare yang sering disebabkan oleh kemoterapi.
Jadi sementara Anda tak boleh makan kol lagi jika sedang menderita diare.
Anda bisa menggantinya dengan sayuran lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Perut Kembung
Masih seputar perut, Anda yang sedang kembung tidak boleh makan kol juga.
Kol mengandung sejumlah besar riffinosa, gula yang tidak dapat dicerna.
Gula ini adalah jenis karbohidrat kompleks yang melewati usus Anda tidak tercerna dan dapat menyebabkan perut kembung.
Gejala lain yang terkait dengan perut kembung yang mungkin terjadi setelah makan kol termasuk bersendawa, ketidaknyamanan perut dan kembung.
Jadi Anda yang sedang merasa kembung jangan makan kol dulu.
Sayur kol justru bisa memperparah keadaan Anda.
Hipotiroid
Penyakit hipotiroid adalah kelainan yang diakibatkan kekurangan hormon tiroid.
Biasanya penyakit ini akan menyerang wanita berusia lanjut.
Anda yang sedang menderita penyakit ini juga dilarang makan kol.
Mengkonsumsi kol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan hipotiroidisme, menurut Linus Pauling Institute.
Kekurangan yodium ditambah dengan konsumsi kol yang tinggi, seperti 1.000 hingga 1.500 gram per hari, dapat mengakibatkan kekurangan hormon tiroid.
Glukosinulat adalah senyawa yang mengandung belerang dan nitrogen yang banyak terdapat pada kol.
Reaksi kimia dengan senyawa ini dapat mengganggu produksi hormon tiroid Anda.
Hal ini menyebabkan pelepasan ion tertentu yang bersaing dengan penyerapan yodium.
Karena itu, sebaiknya Anda yang menderita penyakit ini tidak makan kol terlebih dahulu.
Baca Juga: Resep Kembang Kol Masak Sosis, Menu Sederhana yang Kaya Akan Nutrisi
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Coba Iseng Kompres Kepala dengan Sayur Kol Segar Jika Tubuh Ingin Mengalami Perubahan Menakjubkan Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR