Sajiansedap.com - Ketika berada di pasar pasti sangat mudah menemukan sayur satu ini.
Ya, sayur oyong memang menjadi sayur favorit semua orang.
Cara mengolahnya juga tidak susah loh.
Paling enak memang dijadikan rebusan.
Di dalam sayur oyong, anda bisa menemukan banyak mineral dan vitamin yang pastinya bagus untuk kesehatan.
Biasanya anda mengolah sayur oyong jadi makanan seperti sayur bening, atau sebagai lalapan yang direbus.
Namun sangat jarang mengolahnya jadi air rebusan.
Baca Juga: Resep Tumis Oyong Kucai, Menu Serba Tumis yang Bisa Dibuat Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Padahal manfaatnya tidak kalah menyehatkan tubuh loh.
Penasaran apa manfaatnya?
Berikut ini ulasannya untuk anda.
Manfaat Air Rebusan Sayur Oyong
Menurunkan berat badan
Siapa sangka minum air rebusan sayur oyong setiap hari efeknya bisa menurunkan berat badan.
Bukan tanpa alasan, sayur oyong ini punya kandungan lemak jenuh yang rendah.
Dan, sayur oyong juga rendah kolesterol jadi aman dikonsumsi setiap hari.
Kalau bosan mengonsumsi sayur oyong jadi sayur bening, anda bisa minum air rebusan sayur oyong setiap hari untuk menurunkan berat badan.
Mengurangi peradangan
Tak hanya rendah lemak dan kolestetol, sayur oyong juga punya zat anti-inflamasi dan analgesik yang tinggi.
Jadi, sangat bagus untuk mengurangi peradangan saat sistem imun menurun.
Membersihkan darah
Minum air rebusan sayur oyong setiap hari efektif membersihkan darah dari polutan.
Ini bisa meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi efek samping dari keracunan.
Menurunakn diabetes
Bagi penderita diabetes, minum air rebusan sayur oyong adalah salah satu pengobatan alami yang wajib dicoba.
Kehadiran insulin seperti peptida membantu menurunkan kadar gula di kedua darah bersama dengan urin.
Melancarkan BAB
Minum air rebusan sayur oyong juga menyehatkan sistem pencernaan kita.
Karena, gambas sangat bagus untuk mengatasi masalah sembelit atau susah BAB.
artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Manfaat Oyong untuk Kesehatan Tubuh
Mengutip dari buku berjudul Cerdas Memilih Sayuran: Plus Minus 54 Jenis Sayuran karya Lanny Lingga, oyong merupakan sayuran yang rendah kalori. Dalam 100 gram buah oyong hanya mengandung kalori 18 kkal.
Selain rendah kalori oyong juga mengandung banyak vitamin dan mineral.
Dalam buah oyong mengandung fosfor, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan air.
Dari berbagai vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya, ternyata oyong bisa menjadi obat alami diebates.
Sudah bukan rahasia bila oyong merupakan obat herbal diabetes khususnya diabates melitus alias kencing manis.
Mengutip dari buku berjudul The Miracle of Vegetables karya Farah Rizki. S.Gz , biji oyong mengandung senyawa cucubitasin yang diketahui mampu menurunkan kadar gula darah.
Khasiat oyong sebagai obat herbal diabates telah dibuktikan dalam penelitian.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. I Ketut Adyana menunjukkan konsumsi dua sampai tiga biji oyong tua atau setara dengan 10,8 -21,6 mg/kgBB setiap hari bisa membantu penderita diabates menurunkan kadar gula darah.
Dikutip dari Netmed, Oyong secara inheren rendah kalori, gula, sementara itu kandungannya terdiri dari cadangan besar serat makanan, yang membantu dalam mengatur nafsu makan, mengekang ingin makan sebelum waktunya dan mengendalikan penambahan berat badan.
Selain itu, sayuran hijau lembek ini sarat dengan fitonutrien yang memiliki sifat hipoglikemik, sehingga secara efektif mencegah lonjakan mendadak kadar glukosa darah setelah makan.
Dengan cara ini, oyong merangsang pencernaan, metabolisme, fungsi insulin dan membantu menjaga diabetes.
Jadi bagi Anda atau ada orang tersayang Anda mengidap diabetes, sebaiknya konsumsi sayur oyong secara rutin.
Selain bisa mengobati diabetes, sayur oyong ternyata memiliki khasiat lain yang tak kalah mujarab.
1. Melancarkan pencernaan
Oyong bersifat dingin dan bijinya bersifat laksatif yang membantu membersihkan usus dari sisa makanan.
Selain itu, biji oyong juga mampu meredakan panas dalam.
2. Merangsang produksi ASI
Rupanya biji oyong tidak hanya ampuh sebagai obat diabates tapi juga sebagai perangsang air susu ibu (ASI).
Biji oyong bersifat laksatif yang mampu merangsang produksi ASI.
Bagi wanita yang sedang menyusui ada baiknya mencoba untuk mengonsumsi biji oyong mulai dari sekarang.
3. Meningkatkan Fungsi Penglihatan
Sejumlah besar vitamin A dalam oyong, dalam bentuk beta karoten, berkontribusi untuk meningkatkan penglihatan bahkan pada usia yang lebih tua.
Oyong juga membantu dalam mencegah degenerasi makula, kebutaan parsial dan penyakit mata lainnya.
Menjadi antioksidan yang berharga, beta karoten membersihkan saraf optik dan pembuluh darah visual dari racun, sehingga melindungi mata dari radikal bebas berbahaya.
4. Obat Anemia
Memiliki banyak zat besi, makan oyong secara teratur dengan makanan membantu menyembuhkan anemia, yang disebabkan karena kekurangan zat besi.
Juga, oyong kaya akan vitamin B6, yang memainkan peran kunci dalam sintesis yang tepat dari sel darah merah dalam tubuh bersama dengan zat besi.
Dengan demikian, oyong mengatur aliran darah ke semua organ dalam tubuh, mengurangi gejala nyeri dan kelelahan.
5. Membantu Penurunan Berat Badan
Oyong secara inheren rendah kalori dan memiliki konsentrasi lemak jenuh dan kolesterol yang dapat diabaikan.
Ini, pada gilirannya, membantu untuk mencerna protein, karbohidrat dan lemak dalam makanan segera setelah konsumsi dan juga mencegah akumulasi kelebihan lemak dalam jaringan tubuh.
Selain itu, insulin seperti peptida dan alkaloid dalam labu ridge membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga menjaga berat badan dan metabolisme pada penderita diabetes.
Jadi mulai sekarang jangan ragu konsumsi sayur oyong ini.
Hindari penambahan bumbu yangterlalu beragam saat memasaknya karena bisa mengurangi khasiatnya.
Sebaiknya, konsumsi oyong dengan dikukus atau direbus sebelum dikonsumsi.
Air rebusan oyong ini juga bisa Anda konsumsi.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Sudah Tak Perlu Lagi Beli Obat di Apotek, Cuma Minum Air Rebusan Sayur Oyong Tubuhmu Akan Sehat Sampi Tua Nanti, Tak Percaya? Ini Alasannya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR