SajianSedap.com - Kebakaran adalah salah satu kecelakaan yang tidak bisa diprediksi.
Tentunya hal ini perlu diwaspadai, mengingat kebakaran tidak hanya bisa merugikan secara materi namun juga membahayakan nyawa.
Nah, saat kebakaran terjadi, ada satu hal yang selama ini sering tidak diperhatikan, yakni cara memadamkan api.
Sebagian besar orang mengira jika penggunaan air adalah cara paling ampuh untuk memadamkan api, namun anggapan ini ternyata salah.
Alih-alih padam, beberapa kondisi ketika kebakaran terjadi jsutru jangan dipadamkan menggunakan api.
Kondisi apa saja yang dimaksud? simak ulasannya agarAnda tidak keliru.
Cara Memadamkan Api
Saat terjadi kebakaran, memang langkah pemadaman harus dilakukan sesegera mungkin agar kebakaran tak membesar.
Namun, proses pemadaman harus dilakukan dengan penanganan yang tepat.
Yang harus diingat adalah, beda sumber kebakaran, beda pula sistem pemadamannya.
Sebagai panduan, berikut cara memadamkan kebakaran sesuai dengan jenis sumber apinya.
Kebakaran benda padat selain logam, seperti kayu, kertas, kain, plastik, dan tumbuhan kering dapat dipadamkan menggunakan air, foam, dry chemical, dan halon.
Untuk kebakaran yang disebabkan oleh bahan cairan atau gas yang mudah terbakar, misalnya minyak bumi, bensin, gas, dan lemak pemadaman dengan CO2 (karbon dioksida), foam, dry chemical, dan halon lebih cocok.
Bila kebakaran disebabkan oleh fong (percikan bunga api listrik) dan kebocoran listrik, hindari menggunakan air sebagai alat pemadam.
Gunakan CO2 (karbon dioksida), dry chemical, dan halon.
Penggunaan air bisa membahayakan karena bisa menyebabkan penghuni tersengat listrik.
Sistem isolasi dan pemadam api khusus seperti bubuk Piren LXD1 cocok untuk memadamkan kebakaran dari bahan yang menggandung logam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Untuk itu, jangan sembarangan menyiram air pada sata kebakaran terjadi.
Alih-alih padam, justru api bisa semakin membesar.
Seelain penanganan pada kebakaran, ternyata beberapa benda juga sebaiknya jangan diletakkan di dekat dengan sumber api seperti kompor.
Benda Mudah Terbakar yang Tidak Disarankan Diletakkan di Kompor
Jika Anda sering meletakkan barang didapur sembarangan, sebaiknya jangan lakukan hal ini lagi.
Pasalnya ada 2 barang yang sepele, namun kerap tidak disadari diletakkan di dekatsumber api atau kompor.
1. Peralatan memasak portable
Peralatan memasak portabel seperti pemanggang roti dan wajan listrik juga bisa menjadi sumber api atau penyebab kebakaran rumah.
Karena itu, jangan pernah meninggalkan peralatan portabel ini tanpa pengawasan dan pastikan mendinginkan peralatan terlebih dulu sebelum menyimpannya.
Selain itu, pastikan membersihkan pemanggang roti secara teratur dari remah-remah yang mungkin terbakar jika menumpuk di dalam alat.
2. Pemanggang barbecue
Ketika acara barbecue atau bakar-bakar, kita kerap abai membereskan kembali pemanggang barbecue usai digunakan.
Alat panggang ini dibiarkan tanpa pengawasan di dek kayu atau bahkan diletakkan di dekat kompor atau sumber api.
Padahal, hal itu bisa menjadi sumber api.
Panggangan yang dipanaskan di sebelah pagar kayu dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran.
Begitu juga pemanggang dapat membakar dinding luar rumah atau garasi jika ditempatkan terlalu dekat.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memadamkan api dengan cepat menggunakan baking soda.
Taburkan baking soda atau garam di atasnya apabila api masih kecil.
Bisa pula menggunakan alat pemadam kebakaran atau hidran.
Namun, jika api besar, jangan mencoba mematikannya.
Sebaliknya, segera hubungi pemadam kebakaran.
Artikel ini telah tayang di IdeaOnline dengan judul Tak Semua Kebakaran Bisa Dipadamkan dengan Air, Cari Tahu di Sini!
Source | : | IDea Online |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR