Saat terjadi kebakaran, memang langkah pemadaman harus dilakukan sesegera mungkin agar kebakaran tak membesar.
Namun, proses pemadaman harus dilakukan dengan penanganan yang tepat.
Yang harus diingat adalah, beda sumber kebakaran, beda pula sistem pemadamannya.
Sebagai panduan, berikut cara memadamkan kebakaran sesuai dengan jenis sumber apinya.
Kebakaran benda padat selain logam, seperti kayu, kertas, kain, plastik, dan tumbuhan kering dapat dipadamkan menggunakan air, foam, dry chemical, dan halon.
Untuk kebakaran yang disebabkan oleh bahan cairan atau gas yang mudah terbakar, misalnya minyak bumi, bensin, gas, dan lemak pemadaman dengan CO2 (karbon dioksida), foam, dry chemical, dan halon lebih cocok.
Bila kebakaran disebabkan oleh fong (percikan bunga api listrik) dan kebocoran listrik, hindari menggunakan air sebagai alat pemadam.
Gunakan CO2 (karbon dioksida), dry chemical, dan halon.
Penggunaan air bisa membahayakan karena bisa menyebabkan penghuni tersengat listrik.
Sistem isolasi dan pemadam api khusus seperti bubuk Piren LXD1 cocok untuk memadamkan kebakaran dari bahan yang menggandung logam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | IDea Online |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR