Penelitian pada 2014 menemukan bahwa olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan kelelahan pada orang dengan rematik.
Pilih olahraga yang tidak menekankan persendian.
Misalnya, jalan cepat atau berenang. Anda tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memiliki risiko tinggi karena aktivitas ini malah bisa memperparah gejala rematik.
Ketika berolahraga, tenanglah ketika persendian Anda terasa nyeri atau meradang.
Ambil waktu untuk istirahat hingga nyeri sendi mereda.
Sementara itu, jika tak percaya diri untuk melakukan olahraga sendiri, Anda juga bisa meminta bantuan atau berkonsultasi dengan fisioterapis.
3. Pijat
Pijat dapat dilakukan oleh terapis terlatih, anggota keluarga, atau Anda sendiri, dan dapat memperbaiki gejala rematik.
Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa setelah satu bulan, orang-orang dengan rematik yang menerima pijatan tekanan sedang memiliki lebih sedikit rasa sakit, kekuatan cengkeraman yang lebih, dan peningkatan rentang gerak dibandingkan mereka yang menerima pijatan tekanan ringan.
Beri tahu ahli terapi Anda jika Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama pijatan sehingga mereka dapat melakukan penyesuaian.
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR