"Antioksidan bisa membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Komponen kurkumin dalam kunyit juga membantu mencegah pertumbuhan jaringan lemak," kata Ms. Pavithra N Raj.
Penelitian pada hewan menunjukkan kurkumin bisa meningkatkan aktivitas dan kinerja sel pankreas yang disebut sel beta dengan memperbaiki dan meregenerasi bel bata ini.
Kunyit juga mengurangi pembentukan glukosa di hati, meningkatkan sensitivitas insulin.
Ahli gizi, Soumita Biswas menjelaskan kunyit mempengaruhi glikemia serta diabetes melitus.
Kurkumin kunyit bisa meningkatkan resistensi insulin.
Menurut penelitian kurkumin dalam kunyit memberikan efek baik untuk komplikasi diabetes seperti gangguan hati, disfungsi adiposit, neuropati, nefropati, dan gangguan pankreas.
Untuk mendapat manfaatnya, kita bisa mengonsumsi kunyit dengan mencapurkannya dalam menu masakan seperti kari.
Opsi lainnya kita bisa mengonsumsi kunyit segar secara langsung saat perut kosong.
Akan tetapi, kita sebaiknya mengonsumsi kunyit tidak lebih dari 2000 mg per hari.
Selain kunyit, beberapa obat alami lain juga bisa jadi pilihan jika Anda tidak menyukai kunyit.
1. Biji selasih
Biji berbentuk seperti telur katak ini ternyata juga bisa menjadi pilihan untuk mengobati diabates.
Ketika penderita diabetes tipe 2 makan 10 gram (3/4 sendok makan) biji selasih dalam air setelah makan selama sebulan, gula darah pasca makan mereka 17% lebih rendah daripada pada awal penelitian.
Jadi Anda bisa mencobanya mulai sekarang agarkadar gula darah bisa selalu terkontrol.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR