Sajiansedap.com - Anda pasti sangat familiar dengan daun seledri.
Daun satu ini memang sangat mudah ditemukan di pasar.
Harganya juga relatif murah, maka tidak jarang dibeli dalam jumlah banyak.
Seledri juga kerap ditemukan sebagai hiasan pada makanan.
Sayangnya hingga kini, belum banyak yang tahu manfaat luar biasa dari satu batang seledri loh.
Penasaran dengan manfaatnya?
Berikut ini ulasan lengkapnya khusus untuk anda.
Manfaat Air Rebusan Seledri
Daun seledri mengandung senyawa glukosida, paiin, dan apoil yang memberikan aroma khas.
tak heran daun satu ini kerap digunakan sebegai taburan dalam masakan untuk menambah aroma.
Namun, tak sekedar aroma yang bisa Anda manfaatkan dalam sebatang daun seledri.
Seledri ternyata mampu memberikan efek luar biasa untuk kesehatan lho.
Seledri dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh penyebab terjadinya gangguan pada jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnay tersebut, salah satu caranya adalah dengan merebusnya dan rutin meminumnya.
Bila daun ini dipilih sebagai obat, diperlukan sebatang seledri yang direbus dengan satu gelas air hingga mendidih.
Setelah dingin, minumlah air rebusan itu.
Dalam sehari cukup minum satu kali.
Namun, senyawa apa yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah belum terungkap.
Sebenarnya, seseorang hanya perlu sejumlah kecil kolesterol yaitu untuk membuat dan memelihara sel-sel saraf serta untuk membuat hormon.
Kalau kadar kolesterol dalam pembuluh darah berlebihan, maka sebagian kolesterol itu akan mengendap.
Hal ini memungkinkan terjadinya kalsifikasi atau pengapuran sehingga pembuluh darah tidak elastis lagi.
Akibatnya, timbul tekanan darah tinggi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Keadaan itu dapat membahayakan, terutama bila sampai menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Apalagi pembuluh yang pecah adalah pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Bila pengapuran terjadi di pembuluh darah jantung, organ vital ini akan kekurangan pasokan darah sehingga kekuatannya berkurang.
Kalau aliran darah sampai tersendat, akan terjadi infark jantung yang membuat denyut jantung tidak teratur atau sama sekali tidak kuat. Akibatnya bisa fatal.
Nah salah satu fungsi seledri ini, mnenruunkan kadar koderterol sehingga jumlahnya bisa sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Siapa yang Tahan Dari Godaan Rasa Resep Sus Goreng Seledri Jamur yang Sedap Ini?
Selain seledri, beberapa tanaman dan bahan dapur lain juga memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol lho.
1. Bawang putih (Allium sativum)
Pada hewan percobaan, bawang putih terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol serum dan trigliserida dalam serum darah.
Ia juga dapat menaikkan kadar HDL(kolesterol baik), serta meningkatkan aktivitas fibrinolitik.
Umbi bawang putih ini bisa mencegah terjadinya infiltrasi (penyusupan) lemak, menghambat atua mencegah agregasi platelet (bagian darah yang berperan dalam pembekuan darah), sehingga penggumpalan darah tidak terjadi.
Semua ini mencegah terjadinya pengapuran dan tekanan darah tinggi serta serangan jantung (koroner).
Diperlukan dua siung bawang putih atau sekitar 4 g setiap kali mengonsumsinya.
Umbi putih dengan rasa menyengat ini dikunyah hingga halus baru ditelan.
Setelah itu minum air hangat secukupnya. Ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.
Baca Juga: Resep Risoles Aroma Seledri Enak Dan Mudah Dibuat, Camilan Dengan Rasa yang Begitu Nikmat Di Lidah
2. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan kunyit (Curcuma domestica)
Keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan.
Dengan dosis 6 ml, 8 ml, dan 10 ml, rimpang temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah kelinci yang mengalami hiperlipidemia.
Pada dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg kurkuminoid temulawak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Khusus pada dosis 20 mg, pengaruh yang diberikan berupa peningkatan HDL-kolesterol darah.
Sementara, kunyit mempunyai sifat menurunkan kadar kolesterol pada tikus.
Ini berkat kurkumin yang terkandung di dalamnya.
3. Daun bawang prei (Allium porrum L, A. fistulosum L.)
Termasuk yang telah diteliti kemampuannya dalam menurunkan hiperkolesterolemia.
Dalam penelitian itu, digunakan tikus yang diberi ekstrak daun bawang prei yang jumlahnya setara dengan 10 g bawang daun/kg BB (berat badan)/hari selama 60 hari tanpa diet sukrosa (gula tebu atau bit).
Hasilnya ternyata meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol darah tikus.
Tapi pada tikus yang dietnya diberi sukrosa, pemberian ekstrak dengan jumlah dan jangka waktu sama ternyata dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
4. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L)
Yang biasa digunakan sebagai bagian dari bumbu masak atau sayur, terbukti pula menurunkan kadar kolesterol darah.
Dari penelitian terbukti, air perasan belimbing wuluh dengan volume 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, dan 2,5 ml secara oral pada tikus putih dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darahnya.
Sementara pada dosis tertentu, 0,54 g/200 g BB, teh hijau ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL(kolesterol jahat), trigliserida, dan berat badan tikus putih.
Tapi teh hijau tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL.
Bagaimanapun pengobatan merupakan langkah baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang telanjur tinggi.
Namun, tindakan pencegahan tetap lebih baik.
Beberapa patokan sederhana untuk mencegah hiperkolesterolemia di antaranya menambah kadar serat dapat larut dalam diet dengan makan buah-buah, sayuran, kacang-kacangan, dan bebijian.
Selain itu, memilih lauk produk daging putih atau ikan, menyingkirkan kulit sebelum memasak ayam, memilih daging tak berlemak dan membuang semua lemak yang ada, serta mengonsumsi dalam porsi sedang.
Juga membatasi jumlah kacang tanah yang dikonsumsi; membatasi penggunaan mentega, margarin, keju, dan minyak goreng dari kelapa atau kelapa sawit.
Sebaliknya gunakan minyak bunga matahari, kedelai, kanola, atau minyak zaitun; memilih produk-produk makanan dan minuman yang tanpa atau rendah lemak.
Dan bila kelebihan bobot badan, sebaiknya lakukan penurunan bobot badan olahraga.
Seledri untuk Mengurangi Minyak pada Wajah
Sayuran yang satu ini adalah salah satu sayuran yang sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan.
Biasanya seledri dimanfaatkan untuk diambil aromanya.
Selain itu, seledri juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Namun manfaat seledri tidak hanya itu saja.
Seorang perempuan bernama Zalina membagikan pengalamannya mencuci wajah dengan air rendaman seledri.
Zalina mengatakan kalau dirinya mencuci wajah dengan air rendaman seledri dan mendapatkan hasil yang menakjubkan.
Zalina menjelaskan kalau mencuci wajah dengan air rendaman seledri mampu mengatasi kulit berminyaknya.
"Sayuran ini tidak cuma bagus untuk menutrisi rambut, tapi juga berguna untuk mengatasi kulit wajah berminyak," ungkap Zalina, dikutip dari Nakita.id (21/07/2020).
Tidak cuma itu, berkurangnya minyak di wajahnya juga tidak membuat kulit Zalina terasa kering.
Jadi air rendaman seledri dirasa mampu untuk mengurangi minyak pada kulit tanpa membuatnya kering.
Anda bisa menggunakan cara yang digunakan Zalina.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Minumlah Air Rebusan Seledri untuk Kolesterol Tinggi Gara-gara Makan Enak
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR