SajianSedap.com - Keberadaan tahi lalat memang dianggap sebagai hal yang biasa.
Tapi, tahi lalat sebenarnya bisa jadi tanda kesehatan tubuh, lo.
Soalnya, ada tahi lalat yang ternyata bisa berbahaya banget.
Bahkan, tahi lalat ini bisa berubah menjadi kanker mematikan.
Nah, coba deh lihat ciri-ciri tahi lalat berbahaya berikut ini.
Apa Anda memiliki gejalanya ?
Ciri Tahi Lalat Berbahaya
Tahi lalat terlihat di permukaan kulit tubuh ini memang hal yang biasa.
Sering kali, tahi lalat tampak sebagai bintik-bintik kecil coklat gelap yang berubah bentuk atau bahkan dapat menghilang seiring waktu.
Seseorang mungkin dapat memiliki 10 hingga 40 tahi lalat.
Meskipun tahi lalat ini jarang menjadi kanker, tapi yuk cek tanda-tanda tahi lalat yang bisa berisiko berbahaya berikut ini.
Beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah tahi lalat adalah gen warisan orang tua.
Namun tak hanya itu, ada faktor lain termasuk jumlah paparan sinar matahari, terutama selama masa kanak-kanak.
Juga, tahi lalat adalah hal biasa bagi orang-orang yang rentan terhadap bintik-bintik.
Perubahan hormon remaja dan kehamilan dapat menyebabkan tahi lalat menjadi lebih gelap dan lebih besar.
Tahi Lalat Tidak Biasa yang Mungkin Adalah Kanker
Ada tanda-tanda utama yang harus dicari untuk mendeteksi dini tahi lalat dan melanoma yang abnormal.
1. Bentuk Asimetris
Kebanyakan tahi lalat biasanya simetris, artinya mereka berukuran sama.
Jika Kamu menemukan tahi lalat yang setengahnya tidak seperti separuh lainnya, maka Kamu mungkin ingin memeriksakannya ke dokter spesialis kanker kulit.
Untuk memeriksa apakah tahi lalat Kamu terlihat sama di kedua sisi, cukup letakkan cermin di tengah-tengah tahi lalat dan gunakan penilaian terbaik Anda.
2. Batas yang Kabur
Di sekitar lingkar luar, tahi lalat yang sehat memiliki batas yang jelas dan tegas.
Sementara tahi lalat kanker mungkin memiliki batas yang tidak teratur, kabur, berlekuk atau bergigi.
Ditambah lagi, warnanya bisa masuk ke jaringan di sekitarnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Warna
Perubahan warna yang drastis adalah tanda pertama dari tahi lalat yang berpotensi kanker.
Jika tahi lalat itu memiliki warna yang tidak konsisten dan tidak merata, maka Kamu harus memeriksakannya ke dokter.
4. Diameter
Tahi lalat biasa tidak tumbuh lebih besar dari lebar 0,6 cm.
Namun, ada tahi lalat besar yang dikenal sebagai tahi lalat bawaan atau tanda lahir.
Cari tahi lalat yang perlahan tumbuh dan ukurannya juga berubah.
5. Tahi Lalat yang Berkembang
Kamu harus memperhatikan apakah tahi lalat kamu tengah berubah ukuran, warna, atau tingginya.
Tahi lalat Kamu mungkin tengah berubah sebagian atau seluruhnya menjadi hitam, dan mengembangkan gejala baru seperti perdarahan atau gatal.
Jika itu terjadi harus memeriksakannya ke dokter.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR