SajianSedap.com – Siapa yang tak tahu penyakit satu ini.
Saat ini, kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan.
Bagaimana tidak, hingga sekarang kanker belum ditemukan obatnya.
Selain itu, kanker juga sangat sulit disembuhkan.
Hanya sedikit orang yang bisa berjuang melawan kanker.
Namun siapa sangka penyebab kanker salah satunya adalah ikan yang satu ini.
Padahal ikan ini sangat sering dikonsumsi.
Kira-kira apa ikannya ya?
Ikan Nila Menyebabkan Kanker
Anda pasti sudah tidak asing dengan ikan ini.
Meskipun sering dikonsumsi, ternyata ikan nila berbahaya untuk kesehatan.
Dilansir dari Life Hack, ada banyak laporan bahwa ikan nila dari China diberi makan dengan kotoran hewan.
Hal ini ternyata dapat meningkatkan risiko kanker 10 kali lebih banyak daripada ikan yang ditangkap di alam liar.
Menurut laporan ini, ikan yang dibudidayakan diberi makan dengan kotoran dari bebek, ayam dan babi.
Ada alasan untuk percaya bahwa ini bukan hanya spekulasi.
Pada tahun 2009, Layanan Penelitian Ekonomi dari Departemen Pertanian AS (USDA) memeriksa makanan laut yang dibesarkan di peternakan yang diimpor dari China, dan mengungkapkan bahwa banyak peternakan dan pengolah makanan di China terletak di kawasan industri di mana udara, air, dan tanah terkontaminasi.
Selain itu, penelitian tersebut menyatakan bahwa hal ini umum dilakukan untuk menyebarkan kotoran ternak dan unggas di ladang atau menggunakannya sebagai pakan ikan.
Organisasi berita seperti MSN News dan Bloomberg melaporkan bahwa praktik memberi makan kotoran hewan di peternakan nila memang merajalela di China.
Pada tahun 2006, nila impor China telah dimasukkan dalam daftar Seafood Watch untuk dihindari.
Namun ada satu lagi bahan berbahaya dalam ikan nila.
Bahan kimia beracun dalam ikan nila adalah dioksin, yang telah dikaitkan dengan timbulnya dan perkembangan kanker dan masalah kesehatan serius lainnya.
Jadi Anda harus jeli dengan asal dari ikan nila.
Hindari ikan nila yang dibudidayakan dengan tidak jelas.
Lebih baik lagi jika Anda bisa mendapatkan ikan nila yang ditangkap dari alam.
Hal ini akan meminimalisir risiko berbahaya dari ikan nila.
Bahaya Ikan Nila Lainnya
Selain dapat menyebabkan kanker pada beberapa ikan, berikut adalah bahaya ikan nila lainnya.
1. Dapat menyebabkan peradangan
Ikan adalah makanan yang dapat meningkatkan asupan asam lemak omega 3.
Omega 3, seperti yang mungkin Anda ketahui, bermanfaat bagi kesehatan dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol dalam aliran darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan ini juga mencegah radang sendi, depresi, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
Namun sebuah penelitian yang dilakukan di Wake Forest University pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa ikan nila mengandung lebih banyak omega 6 dibandingkan omega 3.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Bahkan perbandingannya sangat jauh yaitu 11 berbanding 1.
Meskipun omega 6 juga dibutuhkan oleh tubuh, namun perbandingan omega 6 dengan omega 3 yang sehat adalah 2 sampai 4
Omega 6 yang lebih tinggi berarti peningkatan risiko asma, radang sendi dan kondisi peradangan lainnya karena terkenal menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
2. Mengandung banyak bahan kimia
Ikan nila biasanya dibesarkan di kandang ikan yang penuh.
Karena itu, ikan nila lebih rentan terhadap penyakit.
Pemilik peternakan memberi mereka antibiotik untuk mencegah mereka jatuh sakit.
Ikan ini juga diberi pestisida untuk mengobati kutu laut, masalah umum.
Bahan kimia ini efektif tetapi tetap berbahaya bagi kesehatan manusia ketika tertelan.
Dibutylin, bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik PVC, juga dapat ditemukan pada ikan nila yang dibudidayakan.
Bahan kimia beracun ini telah diketahui menyebabkan peradangan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan ini juga dapat meningkatkan risiko alergi, asma, obesitas, dan gangguan metabolisme.
Artikel ini pernah tayang di Life Hack dengan judul 3 Alarming Reasons You Should Stop Eating Tilapia Immediately
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR