Bahkan perbandingannya sangat jauh yaitu 11 berbanding 1.
Meskipun omega 6 juga dibutuhkan oleh tubuh, namun perbandingan omega 6 dengan omega 3 yang sehat adalah 2 sampai 4
Omega 6 yang lebih tinggi berarti peningkatan risiko asma, radang sendi dan kondisi peradangan lainnya karena terkenal menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
2. Mengandung banyak bahan kimia
Ikan nila biasanya dibesarkan di kandang ikan yang penuh.
Karena itu, ikan nila lebih rentan terhadap penyakit.
Pemilik peternakan memberi mereka antibiotik untuk mencegah mereka jatuh sakit.
Ikan ini juga diberi pestisida untuk mengobati kutu laut, masalah umum.
Bahan kimia ini efektif tetapi tetap berbahaya bagi kesehatan manusia ketika tertelan.
Dibutylin, bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik PVC, juga dapat ditemukan pada ikan nila yang dibudidayakan.
Bahan kimia beracun ini telah diketahui menyebabkan peradangan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan ini juga dapat meningkatkan risiko alergi, asma, obesitas, dan gangguan metabolisme.
Artikel ini pernah tayang di Life Hack dengan judul 3 Alarming Reasons You Should Stop Eating Tilapia Immediately
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR