Sajiansedap.com - Ketika rasa lapar datang menghampiri pasti kita akan langsung buru-buru mencari makanan.
Hal ini agar tubuh kembali bertenaga dan bisa menjalankan aktivitas secara normal lagi.
Kadang yang jadi letak kesalahan banyak orang adalah ketidakpedulian pada asupan makanan yang masuk ke tubuh.
Jika terus dibiarkan akan membuat petaka bagi kesehatan loh.
TribunTravel.com melansir dari berbagai sumber, ada lima makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh termasuk juga kesehatan otak.
Penasaran apa saja?
Mari kita simak bersama-sama.
Wajib jadi perhatian khusus ya mulai sekarang.
Makanan yang Mengganggu Kesehatan Otak
1. Ikan yang Mengandung Merkuri
Beberapa jenis ikan laut memiliki kandungan merkuri yang membahayakan bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Merkuri akan menyebar di dalam tubuh, termasuk ke bagian otak.
Racun yang ditimbulkan oleh merkuri bisa merusak sistem saraf pusat dan neurotransmiter (zat kimia pengantar sel saraf di otak).
Ikan terkenal dengan banyak kandungan protein yang tinggi, meski begitu kalian harus tetap berhati-hari dalam memilih jenis ikan yang akan dikonsumsi.
Peneliti dari University of South Florida menemukan bahwa orang yang memiliki kandungan merkuri tinggi dalam darah dapat mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak lima persen.
Sebuah penelitan dari Journal of Environmental and Public Health menyatakan bahwa paparan merkuri juga bisa sangat berbahaya pada bayi dan anak-anak.
Kandungan pada merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan mengakibatkan kerusakan pada komponen sel-sel otak.
Dampak yang peling parah dapat menimbulkan Cerbral Palsy serta keterlambatan perkembangan otak.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans digunakan oleh beberapa produsen untuk membuat produk makanan menjadi tahan lama.
Contoh makanan yang mengandung lemak trans yaitu margarin, makanan kemasan (snack), dan aneka gorengan (seperti pisang goreng, kentang goreng, chicken nugget).
Pada sebuah study 2011 yang dimuat pada American Academy of Neurology, menyatakan makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kinerja otak serta penurunan fungsi kognitif pada otak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Makanan Cepat Saji
Tidak dapat dipungkiri, makanan cepat saji memiliki rasa yang nikmat dan membuat ketagihan.
TribunTravel.com melansir dari Healthline, mereka melakukan penelitian dengan melibatkan 52 orang untuk membuktikan bahwa makanan cepat saji dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak dan merusak sel-sel fungsi otak.
Makanan cepat saji memiliki kandungan bumbu rahasia, seperti gula, lemak, dan garam.
Kandungan garam inilah yang membuat tekanan darah tinggi naik dan sekaligus dapat menurunkan fungsi kognitif pada otak.
4. Minuman Manis
Mengonsumsi banyak minuman manis dapat membahayakan fungsi dan kesehatan otak.
Dikutip dalam sebuah penelitian di 2015 pada Journal Neuroscience.
Tikus yang diberi asupan gula yang tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif otak yang cukup parah, radang otak, dan gangguan pada daya ingat.
5. Alkohol
TribunTravel melansir dari Healthline, dalam sebuah penelitian, mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan berpengaruh besar dalam penurunan kerja otak, serta menimbulkan gangguan neurotransmiter dalam otak.
Alkohol juga sangat berbahaya bagi remaja, sebab pada masa tersebut otak mereka dalam masa perkembangan.
Remaja yang minum alkohol pun berisiko mengalami kelainan pada struktur dan fungsi otak serta gangguan perilaku dibandingkan remaja yang tidak minum alkohol.
Diantara lima jenis makanan tersebut, mana yang sering kamu konsumsi?
Baca Juga: Resep Teri Goreng Tepung Pedas, Hidangan Renyah Dan Gurih yang Selalu Bikin Nagih
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Jadi Santapan Nikmat Sehari-hari, Siapa Sangka 5 Jenis Makanan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Otak
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR