Perubahan kadar pH urin yang kini jadi lebih basa (alkali) disimpulkan oleh penelitian tersebut efektif untuk membuang kelebihan asam urat dari dalam tubuh.
Akan tetapi, belum jelas juga apakah menambahkan cuka apel di dalam asupan makanan Anda dapat memengaruhi keasaman urin.
3. Biji seledri
Seledri sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati masalah kandung kemih.
Namun, ekstrak biji seledri kini juga dipercaya sebagai obat herbal untuk meredakan sakit asam urat
Biji seledri mengandung senyawa aktif seperti luteolin dan 3-n-butylphthalide (3nB).
Kedua senyawa ini sudah diteliti bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan produksi asam urat.
Satu penelitian dari Journal of Biomedical Research melaporkan kandungan luteolin pada biji seledri dapat mengurangi produksi oksida nitrat yang dihasilkan oleh asam urat.
Oksida nitrat adalah senyawa penting dalam tubuh, tetapi dapat menghasilkan stres oksidatif yang menyebabkan peradangan dalam jumlah besar.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada kemungkinan luteolin dari seledri dapat memberikan perlindungan pada persendian dari peradangan yang disebabkan kristal asam urat.
Meski demikian, penelitian ini baru diuji pada hewan. Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lanjutan lainnya pada manusia untuk memastikan manfaatnya.
Sementara itu, penelitian dari Experimental and Therapeutic Medicine menemukan senyawa 3-n-butylphthalide (3nB) dari seledri bermanfaat melawan peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR