SajianSedap.com - Sayuran adalah makanan yang penuh gizi baik untuk tubuh.
Mengonsumsi sayur juga dapat membantu menurunkan risiko berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit kronis.
Salah satu sayur yang kaya akan manfaat wortel.
Sayur ini dikenal dengan kandungan vitamin A yang baik dalam membantu menjaga kesehatan mata.
Baca Juga: Diklaim Lebih Sehat, Ternyata Nasi Dingin Justru Simpan Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Waspada!
Meski begitu, dalam pengolahannya wortel tidak bisa diolah sembarangan.
Sebab salah-salah bukan mendapat manfaatnya, malah mengundang penyakit masuk ke dalam tubuh.
Berikut ini ulasan tentang cara yang salah dalam memasak wortel.
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang
Dilansir dari NDTV, berikut ini daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang.
1. Sayuran dengan Jumlah Nitrat Tinggi
Jika Anda memiliki bayam atau sayuran berdaun hijau, wortel, lobak, atau bahkan seledri, hindari memanaskannya ulang.
Sayuran kaya nitrat ini ketika dipanaskan lagi dapat berubah menjadi racun, melepaskan sifat karsinogenik, yang umumnya bersifat kanker.
Sayuran ini mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, karenanya memanaskan dan memanaskan kembali bayam dapat mengoksidasi zat besi yang ada dalam bayam.
Oksidasi besi menghasilkan radikal bebas berbahaya yang diketahui menyebabkan banyak penyakit termasuk infertilitas dan kanker.
2. Nasi
Anda mungkin terkejut, tetapi nasi juga termasuk dalam kategori ini.
Menurut Foods Standards Agency (FSA), Anda bisa menderita keracunan makanan dengan makan nasi yang dipanaskan kembali.
Ini karena adanya bakteri yang sangat resisten yang disebut Bacillus Cereus.
Panas membunuh bakteri ini, tetapi dapat menghasilkan spora yang bersifat racun.
Setelah nasi dipanaskan kembali dan dibiarkan pada suhu kamar, setiap spora yang dikandungnya dapat berkembang biak, selanjutnya menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi.
3. Telur
Kita semua tahu, telur adalah sumber protein yang kaya, namun telur yang dimasak atau telur rebus dapat menyebabkan kerusakan serius jika terkena panas berulang kali.
Setelah telur matang, segera makan, tetapi jika disimpan lebih lama, jangan dipanaskan ulang, lebih baik makan dingin karena makanan berprotein tinggi mengandung banyak nitrogen.
Nitrogen ini dapat teroksidasi karena pemanasan ulang, yang selanjutnya menyebabkan kanker.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Ayam
Anda pasti tahu, ayam panas memang terasa sangat lezat, namun jika Anda menyimpan kari untuk hari berikutnya, ingatlah untuk tidak memanaskannya berulang-ulang.
Komposisi protein dalam makanan pokok ini benar-benar berubah ketika dikeluarkan dari lemari es untuk dipanaskan.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Pastikan Anda tidak memanaskannya pada suhu tinggi.
5. Kentang
Kentang sebagai makanan pokok adalah yang terbaik dan termudah untuk disimpan, dipanaskan, dan dikonsumsi.
Sayangnya, Anda harus berpikir lagi. Kentang adalah sumber yang kaya vitamin B6, kalium dan vitamin C, namun jika dipanaskan berulang kali, kemungkinan akan menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab Botulisme).
Bahkan jika Anda membiarkan kentang matang dalam suhu kamar, produksi bakteri hanya akan meningkat.
Jadi jika Anda ingin menghindari pertumbuhan bakteri, yang terbaik adalah menyimpannya di lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
6. Jamur
Disarankan untuk makan jamur segera setelah disiapkan.
Idealnya, mereka tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi pada hari berikutnya karena merupakan pembangkit protein dan memiliki banyak mineral dan dengan memanaskannya kembali.
Tubuh Anda memecah protein ini lebih lanjut, menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan Anda.
Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal Setelah Makan Lumpia yang Digoreng Sendiri, Dokter Beberkan Biang Keladinya
Oleh karena itu pemanasan mereka akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.
Bahkan jika Anda ingin menyimpan jamur untuk hari berikutnya, pastikan Anda memakannya dalam keadaan dingin.
Artikel ini telah tayang di NDTV dengan judul 7 Foods that You Must Stop Reheating Right Away!
Source | : | NDTV |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR