SajianSedap.com - Apakah Anda penikmat udang? Jika ya, Anda adalah bagian dari mayoritas orang yang menyukai udang juga.
Udang dikenal sebagai makanan yang lezat, biasanya digunakan dalam masakan Asia.
Tetapi Anda mungkin sering menemukan olahan udang yang disajikan tanpa kulit dan ekornya.
Sebab mereka tidak memiliki warna dan rasa sama sekali, sehingga menjadi salah satu alasan utama mereka dibuang di banyak masakan.
Beberapa orang juga bertanya-tanya apakah aman memakan kulit udang.
Padahal ada manfaat tersembunyi dari kulit dan ekor udang.
Apa manfaatnya? Yuk simak berikut ini.
Secara umum, kulit udang dapat dimakan dan tidak akan membahayakan Anda.
Jika Anda melihat kulit luarnya, Anda mungkin hanya menganggapnya sebagai penghalang kelembutan daging, bukan?
Tapi, sebenarnya tidak, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari udang dengan memakannya secara utuh.
Ya, itu termasuk kepala, cangkang, dan ekor.
Inilah sesuatu yang sangat sedikit orang yang tahu.
Kulit udang cukup baik untuk Anda dan kesehatan Anda.
Kulit udang tidak memiliki dampak negatif bagi kesehatan, melainkan lebih mempromosikan manfaat kesehatan.
Mereka adalah biomaterial yang bagus namun sederhana. Juga, tidak ada senyawa jahat di dalam cangkang yang bisa membuat Anda sakit.
Cangkang udang dikemas dalam beberapa mineral yang menambahkan nilai gizi pada makanan.
Mereka mengandung protein yang sama seperti keratin. Oleh karena itu, itu berarti menambahkannya tidak buruk untuk Anda (kecuali jika Anda alergi), dan mereka memang menawarkan nilai kesehatan.
Sama seperti kulitnya, Anda bisa makan ekor udang.
Meski begitu, mereka tidak dimaksudkan untuk dimakan. Mereka disimpan sebagian besar untuk tujuan rasa dan presentasi, tidak harus dimakan.
Ini seperti tulang rawan pada tulang ayam, beberapa orang menyukainya sementara yang lain mengambil dagingnya, dan tidak menyentuhnya.
Jika Anda mencoba memakan ekor udang, rasanya sangat kenyal dan keras, tetapi lebih mudah dikunyah ketika udangnya sangat kecil. Mereka memiliki banyak rasa.
Udang besar, seperti jumbo dan kolosal akan memiliki ekor yang lebih besar dan lebih keras. Tidak disarankan untuk memakan ekornya, karena dapat menyebabkan bahaya tersedak.
Ekor udang yang lebih kecil lebih mudah dikunyah, tetapi terserah preferensi pribadi Anda.
Semua ekor dan cangkang udang terbuat dari kitin, yang merupakan bahan yang sangat keras namun rapuh yang umum ditemukan pada semua kerang dan serangga.
Ekornya mengandung kitin dan udang ekstra, yang bisa memberi banyak rasa. Ini berguna untuk mencapai rasa terbaik di luar sana.
Source | : | kitchenatthestore |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR