SajianSedap.com - Maag merupakan salah satu gangguan lambung yang kerap dialami oleh sebagian besar orang.
Biasanya, pengidapnya akan merasa nyeri di ulu hati atau perut disertai rasa mulas yang menyakitkan.
Hal ini bisa diakibatkan beberapa hal diantaranya stres, makanan ataupun keturuan.
Maag sendiri juga kerap dikaitkan dengan tinggi kadar asam lambung, sehingga untuk mengatasinya biasanya sebagian orang akan meminum obat maag agar asam lambung bisa hilang.
Namun, sedikit yang tahu jika maag kumat yang disebabkan karena asam lambung ternyata bisa diatasi menggunakan tepung sagu.
Lalu bagaimana tepung sagu bisa mengobati maag?
Cara Mengatasi Maag dengan Tepung Sagu
Tepung sagu merupakan bahan makanan yang kerap digunakan sebagai bahan membuat makanan yang kenyal.
Sagu juga kerap digunakan sebagai bahan pengental alami dalam berbagai masakan.
Namun, tidak semua orang tahu jika sagu juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasi maag yang kambuh.
Dikutip dari Kompas.com, Food Technologist ANJ, Ilham Billy dan Siva Febidamara mengatakan jika memakan olahan sagu bisa mengatasi berbagai gangguan lambung.
Billy menjelaskan konsumsi sagu dapat dilarutkan dalam air hangat untuk mengatasi penyakit lambung.
Melansir dari Bobo.id, sagu bisa membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan.
Sagu juga punya efek menenangkan dan mendinginkan perut.
Karena itu sagu bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai masalah pencernaan, salah satunya maag.
Tak hanya itu, sagu juga bisa membuat lambung merasa kenyang lebih lama.
Sebagai salah satu pengganti nasi yang juga mengandung karbohidrat, sagu bisa membuat orang yang mengonsumsinya kenyang lebih lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Bisa, karena ada indeks glikemik yang terdapat pada sagu berada pada tingkat sedang dan rendah," jelas Ilham Billy dikutip dari Kompas.com.
Tingkat indeks glikemik ini membuat sagu akan dicerna lebih lama sehingga membuat kenyang lebih lama .
Jadi jika maag Anda kumat, cobalah konsumsi tepung sagu sebagai bahan alami untuk pertolongan pertama.
Jangka panjangnnya, Anda juga bisa mengonsumsinya secara rutin agar efeknya lebih terasa.
Selain tepung sagu, jika maag kumat karena disebabkan oleh asam lambung yang naik, Anda juga bisa mengonsumsi buah murah ini.
Mengatasi Asam Lambung yang Naik Tanpa Obat
Melansir Good Housekeeping, asam lambung penyebab maag bisa kambuh saat penderitanya mengonsumsi gorengan, makanan berpengawet, pedas, asam, kafein, sampai obat-obatan tertentu.
Menjaga gaya hidup sehat dengan menghindari pantangan sekaligus memilih asupan tinggi protein nabati dan rajin mengonsumsi buah dan sayur bisa membantu mengatasi asam lambung secara alami.
Salah satu sayur dan buah untuk penderita asam lambung adalah pepaya.
Enzim papain dalam pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan.
Ahli gizi pendiri Top Balance Nutrition AS, Maria Bella, M.S., R.D menjelaskan, enzim dan serat dalam pepaya bisa mengurangi gejala asam lambung naik seperti panas hebat di perut atas sampai dada (heartburn).
Ahli farmasi sekaligus penulis buku The People’s Pharmacy, Joe Graedon, lewat situs resminya mengulas manfaat pepaya untuk mengatasi asam lambung telah dikenal sejak ratusan tahun.
Graedon menyebut, studi di The British Medical Journal tertanggal 3 April 1886 mengulas temuan Dr. George Herschell yang memberikan jus pepaya kepada 12 pasiennya.
Dr Herschell memberikan gambaran, pasiennya memiliki keluhan nyeri lambung parah dan asam lambung gampang naik setelah makan.
Dari hasil penelitiannya, setelah diberi jus pepaya 10 pasien gejala penyakit asam lambungnya sembuh total, satu pasien melaporkan kondisinya lumayan, dan satu pasien tidak merasa kondisinya membaik.
Sayangnya, setelah ratusan tahun kini penelitian lanjutan terkait manfaat pepaya untuk asam lambung masih minim.
Kendati masih minim bukti valid, selama tidak alergi dengan getah pepaya, tidak ada salahnya penderita penyakit asam lambung mengonsumsi pepaya.
Selain itu, penderita penyakit asam lambung juga perlu mengelola stres, makan dalam porsi kecil tapi sering, dan menghindari pantangan.
Source | : | Kompas,POSBELITUNG.CO |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR