Kandungan itu adalah senyawa flavonoid.
Melansir Healthline.com, di dalam labu siam terdapat senyawa flavonoid dalam jumlah yang tinggi.
Senyawa tersebut merupakan senyawa tanaman yang mendukung pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi produk limbah di saluran pencernaan Anda.
Terlebih lagi, asupan makanan kaya serat yang memadai seperti labu dapat mendorong fungsi usus yang sehat dan pemeliharaan bakteri usus yang sehat.
Pada gilirannya, manfaat ini meningkatkan keteraturan usus dan dapat berperan dalam mencegah berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
Selain itu, melansir Kompas.com (29/1/2016), penelitian yang diterbitkan dalam The British Medical Journal menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran kaya flavonoid bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah kenaikan berat badan.
Tim peneliti merekrut peserta penelitian dari tiga studi: Health Professionals Follow Up Study, Nurses 'Health Study, dan Nurses' Health Study II, dan meminta mereka untuk melaporkan berat badan, kebiasaan, gaya hidup, dan diagnosa penyakit baru setiap dua tahun dalam jangka waktu 24 tahun, dari tahun 1986 dan 2011.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR