SajianSedap.com - Konsumsi obat yang berlebihan memang tak dipungkiri akan memperberat kerja ginjal.
Namun sayang, ada beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan kita mengonsumsi obat secara terus menerus dan berkala.
Salah satunya adalah kolesterol.
Ya, penderita kolesterol memang harus minum obat seumur hidup.
Padahal sebenarnya ada loh ramuan serai yang bisa turunkan kolesterol.
Minum dua kali sehari dan efeknya bisa luar biasa banget.
Serai Untuk Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu penyebab penyakit kadiovaskular.
Penyakit ini berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah yang membahayakan nyawa.
Kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja dan segala umur, khususnya usia produktif 20-an ke atas.
Hal tersebut dampak dari pola hidup tak sehat dari individu tersebut.
Kadar kolesterol tinggi bermula dari menumpuknya kolesterol LDL (LOW Density Lipoprotein) di pembuluh darah.
Karena penumpukkan LDL tersebut menyebabkan tekanan darah tinggi dan berisiko penyakit jantung.
Maka perlu pola hidup yang sehat seperti olahraga dan mengontrol berat badan agar mencegah timbulnya risiko dari kadar kolesterol tinggi.
Sebenarnya ada bahan alami dapur yang Anda bisa manfaatkan untuk mencegah tingginya angka kolesterol.
Salah satunya serai atau sereh yang merupakan tumbuhan sejenis rumput-rumputan.
Serai kerap digunakan oleh Anda saat memasak dan tumbuhan ini pun sangat mudah ditemukan, atau ditanam di halaman rumah.
Sejauh ini kebanyakan orang memahami serai sebagai tumbuhan pengusir nyamuk atau serangga.
Padahal tumbuhan ini juga bermanfaat untuk atasi kolesterol mulai dari daun, batang hingga akarnya.
Dilansir dari doctorshealthpress.com sebuah studi di African Journal of Biotechnology 2007.
Mereka menemukan ekstrak minyak serai secara signifikan bisa mengurangi kolesterol tinggi.
Sebab serai memiliki sifat anti-hiperlipidemia dan hiperkolesterolemia guna mendukung kadar kolesterol sehat.
Dengan mengonsumsi serai secara rutin bisa memberikan hasil yang signifikan untuk memertahankan trigliserida dan mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Terutama pada bagian batang serainya yang dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat tanpa mengurangi kolesterol baik.
Anti-hiperlipidemia atau anti-kolesterol pada serai membantu menghalangi penyerapan kolesterol pada usus besar.
Maka kadar kolesterol dalam darah bisa tetap terjaga dan terkontrol dengan baik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Batang serai juga memiliki sifat anti-aterosklerosis yang juga berguna menghambat proses pembentukan plak darah oleh lemak penyebab jantung koroner.
Anda bisa mengonsumsi serai dengan resep ramuan berikut ini!
1. Siapkan 40 gram serai yang sudah dicuci bersih
2. Rebus serai pada air dengan takaran 2 gelas sampai menjadi 1/2
3. Tunggu hingga dingin lalu saring dan minum sebanyak 2 kali sehari.
Cara Alami Menurunkan Kolesterol dengan Jus Tomat
Ternyata ada banyak buah yang bisa dijadikan obat menurunkan kolesterol dan darah tinggi, lo.
Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan selama setahun.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menyimpulkan kalau partisipan yang minum secangkir jus tomat tanpa tambahan garam atau gula, setiap hari selama 12 bulan, mengalami penurunan tekanan darah.
Kelompok partisipan itu juga mendapatkan manfaat lain, yakni turunnya kadar kolesterol jahat (LDL).
Kedua faktor itu, yaitu tekanan darah dan kolesterol yang terjaga akan menghindarkan kita dari penyakit jantung.
Penelitian itu dilakukan oleh tim dari Jepang yang melibatkan 184 pria dan 297 wanita.
Para partisipan itu diperbolehkan minum jus tomat sebanyak yang mereka mau.
Durasi penelitian itu selama setahun.
Para peserta diminta mencatat berapa banyak mereka minum jus tomat dan melaporkannya setiap tiga bulan.
Di akhir masa penelitian, sebanyak 94 partisipan yang di awal studi memiliki hipertensi yang tidak diobati, mengalami penurunan tekanan darah diastolic (bacaan bawah) dari 83,3 menjadi 80.9 mmHg.
Walau penurunan itu terlihat kecil, namun menurut pakar, hal ini cukup untuk mengurangi tahap hipertensi dari yang sebelumnya tahap dua menjadi tahap satu.
Penelitian ini didanai oleh Kikkoman Corporation, yang terkenal sebagai pembuat berbagai kecap asin dan juga pemegang hak pemasaran Del Monte dan jus tomat di Asia.
Kelemahan lain dari penelitian ini adalah tidak dilakukannya analisis pola makan para peserta studi.
Jadi, sulit diketahui apakah perubahan itu karena konsumsi jus atau manfaat lain dari modifikasi pola makan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR