Sajiansedap.com - Para ibu rumah tangga pasti membiasakan diri menyetok bawang putih di rumah.
Tak bisa dipungkiri, bawang putih adalah salah satu bahan dapur yang bisa membuat rasa masakan jadi lebih nikmat.
Selain untuk masakan, bawang putih memang bermanfaat untuk kesehatan.
Terutama untuk yang punya penyakit hipertensi.
Jika tekanan darahnya lebih dari 130/80 mmHg maka individu tersebut didiagnosa mengalami hipertensi.
Anda tak perlu khawatir habis uang untuk membeli obat.
Kita atasi saja dengan cara alami.
Penasaran dengan caranya?
Yuk kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Manfaat Makan 4 Siung Bawang Putih
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian mengungkap fakta bahwa mengonsumsi ekstrak bawang putih bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Bahkan pada kasus hipertensi yang belum berat, suplementasi bawang putih bisa bekerja sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah yang diresepkan oleh dokter.
Uji klinis dalam jurnal European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2013 menemukan hasil bahwa bawang putih bisa bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi.
Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa penderita hipertensi perlu mengonsumsi sekitar 480 - 960 mg ekstrak bawang putih sehari.
Jumlah itu setara dengan empat siung bawang putih yang bisa dikonsumsi langsung setiap harinya.
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bisa mencegah produksi angiostenin, senyawa peningkat tekanan darah.
Allicin juga bisa membantu peredaran darah menjadi lebih lancar. Efeknya, tekanan darah jadi normal kembali.
Selain allicin, para ahli juga sepakat bahwa sifat antiiflamasi (anti-radang) dan antioksidan pada bawang putih bisa mengurangi kenaikan tekanan darah.
Namun, mengonsumsi empat siung bawang putih sehari juga harus diperhatikan jika Moms memiliki sakit maag atau asam lambung.
Sebab suplementasi bawang putih bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan mual.
Orang dengan gangguan pendarahan dan wanita hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar.
Konsultasikan dengan dokter apabila anda merasakan gejala atau efek yang kurang baik pada tubuh usai mengonsumsi bawang putih setiap hari.
Taruh Bawang Putih Di Bawah Bantal
Bawang putih memang tak asing lagi dalam dunia obat herbal.
Sebab bawang putih memiliki banyak khasiat.
Nah, maka dari itu ada baiknya jika Anda coba menaruh bawang putih di bawah bantal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Karena akan memberikan efek luar biasa untuk tubuh Anda.
Melansir Bright Side, pastikan untuk menggunakan bawang putih yang segar ya.
Nah berikut beberapa manfaatnya yang bisa Anda dapatkan.
Membantu meredakan hidung tersumbat
Saat mengalami hidung tersumbat, pastinya tidak nyaman dan susah untuk bernapas.
Bahan alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi hidung tersumbat yaitu dengan bawang putih.
Aroma kuat dari bawang putih bisa membantu meredakannya.
Tak hanya itu, kandungan allicin di dalamnya juga dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dengan melarutkan lendir.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Khasiat lain bawang putih juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat sifat antibakteri di dalamnya.
Cobalah taruh bawang putih di bawah bantal dengan rutin setiap malam.
Pada esok paginya, tubuh Anda akan terasa lebih segar.
Mengusir serangga
Bukan tak mungkin serangga dapat bersembunyi di tempat tidur kita.
Bau bawang putih yang kuat sangat tidak disukai serangga, sehingga akan membuatnya menjauh.
Ini juga bisa mencegah Anda dari gigitan nyamuk.
Tidur lebih nyenyak
Kandungan vitamin B1 dalam bawang putih diketahui bisa membantu mengatasi susah tidur.
Bila Anda sulit tidur, tak ada salahnya coba letakkan bawang putih di bawah bantal.
Ini akan membantu Anda tidur lebih nyenyak dan pikiran menjadi lebih tenang.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Penyandang Hipertensi Bersorak Senang, Cukup Makan 4 Siung Bawang Putih Tiap Hari, Tekanan Darah Kembali Normal
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR