SajianSedap.com - Menucuatnya kasus dugaan penipuan yang dilakukan anak Nia Daniaty memang membuat kaget masyarakat.
Pasalnya, penipuan ini bersangkutan dengan perekrutan CPNS yang kini memang tengah diselenggarakan oleh pemerintah.
Anak Nia Daniaty dituding telah melakukan perekrutan CPNS secara ilegal dengan membayar sejumlah uang kepadanya.
Tak pelak, nama Nia Daniaty pun ikut terseret lantaran anak kandungnya sendiri yang melakukan dugaan tindakan penipuan tersebut.
Alih-alih membantu sang anak, Nia Daniaty ternyata justru mengaku tak mau ikut campur soal masalah yang kini dihadapi anak kandungnya.
Seperti apa pengakuan Nia Daniaty soal masalah anaknya tersebut?
Nia Daniaty Tak Mau Urusin Masalah Penipuan yang Diduga Dilakukan Anaknya
Memanasnya masalah penipuan yang dilakukan oleh anaknya, Nia Daniaty ternyata tak mau ikut campur.
Sebelumnya salah satu diduga korban yang juga mantan gurunya, mengaku telah tak bisa menghubungi Olivia Nathania atas masalah yang kini terjadi.
"Perlu saudara-saudara ketahui, awalnya saya masih bisa komunikasi, saya minta ayo neng duduk bareng, apasih kendalanya ayo selesaikan bersama," ucap Agustun dikutip dari kanal Youtube Cumicumi .
Namun Agustin mengakutidak ada respon dari Olivia.
"Tapi dia tidak ada respon, hanya 'iya buk besok, iya buk besok', sampai saya uidah bosen," lanjutnya.
Kemduaina karena sudah mendapati jalan buntu dari Olivia, Agustin menyambangi kediaman Naia Daniaty.
"Akhirnya datanglah saya ke rumah ibu Nia,"
"Saya sudah 4 kali ke sana, pertama kali dateng maaf saya dan suami saya datang baik-baik, sebelum semua ini meledak," jelas Agustin.
Namun Nia Daniaty rupanya tidak ada di kediaman tersebut.
"Ibu Nia tidak ada, tapi ada kakaknya ibu nia, saya ceritakan semuanya," ungkapnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tidak sampai disitu, Agustin mengaku akhirnya bisa bertemu dengan Nia di kawasan Cikini, Jakarta.
"Akhirnya saya dapt informasi kalau ibu Nia lagi pergi ke Cikini untuk mendaftarkan anaknya sekolah ke Amerika,"
"Saya kesana, saya baik-baik. Kita ngomong baik-baik sama ibu Nia, saya sampaikan intinya kalau Oi itu merekrut CPNS. Kalau seandainya ini zonk, ini akan menjadi maslaah besar," jelas Agustin soal apa yang disampaikan ke Nia Daniaty perihal masalah tentang anaknya.
Namun alih-alih membantu, Nia Daniaty justru baru tahu masalah anak kandungnya.
Ia pun syok atas masalah yang dihadapi Olivia Nathania.
Selain itu, menurut penuturan Agustin, Nia Daniaty tak mau ikut campur atas masalah yang dihadapi anaknya tersebut.
Dia pun meminta sang anak untuk bertanggung jawab atas dugaan penipuan yang kini menjeratnya.
"Ibu Nia menyampaikan, ' Ibu Titin maaf ya saya juga baru denger ini, saya juga syok kaget, sekarang Oi kan sudah menikah, bukan menjadi tanggung jawab orangtuanya lagi, biar Oi menyelesaikan masalahnya", ungkap Agustin mengenai pernyataan Nia Daniaty.
Olivia Pernah Terjerat Kasus Penipuan pada Tahun 2017
Rupanya bukan pertama kali Olivia Nathania terjerat masalah penipuan.
Pada 2017 silam, Oi pernah dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Dilansir Tribunnews, kala itu Oi diduga telah membawa kabur uang Rp61 juta milik pelapor bernama Rani.
Berdasarkan laporan Rani, Oi menjanjikan uang tersebut untuk mengurus pembelian tiket, visa, dan enam ponsel.
Kendati demikian, kuasa hukum Oi saat itu, Muhammad Zakir, menegaskan kasus yang menimpa kliennya hanya kesalahpahaman.
"Sebenarnya ini bukan masalah tipu menipu, atau penggelapan. Tapi, lebih kepada salah paham."
"Makanya panggilan (polisi) bukan ke panggilan pemeriksaan saksi tapi lebih kepada klarifikasi."
"Oi menjelaskan bahwa peristiwanya seperti apa sampai pada akhirnya ada laporan," beber Zakir ditemui di gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (1/8/7/2017), dilansir Tribunnews.
Tak hanya itu, Oi juga merasa ditipu lantaran uang Rp 61 juta itu telah berpindah tangan ke orang ketiga.
Kala itu, Oi mengaku sudah mengembalikan sebagian uang milik terlapor agar masalah tidak berbuntut panjang.
"Dikembalikan uangnya, Oi kan kirim tiga kali, tiga tahap, 3 juta lalu sampai sekitar 10 juta."
"Semua bukti sudah diserahkan," lanjut Zakir.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR