Sajiansedap.com - Bukan rahasia lagi bahwa pedagang siomay kerap mengganti bahan baku ikan tenggiri dengan alternatif yang lebih murah, yaitu ikan sapu-sapu.
Bayangkan saja, ikan tenggiri dibandrol hingga Rp. 100 ribu perkilo.
Jika siomay dijual murah, tentunya pedagang tak akan balik modal jika menggunakan ikan tenggiri asli. Bahkan bisa merugi.
Baca Juga: Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Sosis dengan Ciri-ciri Ini! Waspadai Mulai Sekarang
Pada 2016 lalu, Kompas TV melakukan investigasi mengenai penggunaan ikan sapu-sapu sebagai bahan baku siomay.
Ikan sapu-sapu sejatinya tak merusak kesehatan tubuh.
Namun jika ikan sapu-sapu tersebut ditangkap liar dari sungai tercemar, fakta diatas jadi berakibat sebaliknya.
Siomay ikan sapu-sapu berpotensi bahayakan kesehatan
Dalam video, terungkap pengepul menangkap ikan Sapu-Sapu dari Kali Ciliwung, Jakarta.
Masalahnya, kali ciliwung terkenal sebagai sungai dengan tingkat pencemaran parah.
"Bukan ikan sapu-sapu yang berbahaya, tetapi ikan sapu-sapu yang hidup di daerah beracun," tutur Kepala Lab Instrumen BBKK, Irma Rumondang.
Jangan khawatir, ada cara mudah bedakan siomay ikan tenggiri asli dan yang dibuat dari ikan sapu-sapu, loh!
Berikut 3 ciri-ciri siomay ikan sapu-sapu yang tercemar di teluk Jakarta, mengutip Youtube KompasTV.
Yuk simak!
1. Daging siomay Berwarna Kusam
Berbeda dengan daging ikan tenggiri, daging ikan sapu-sapu yang tercemar berwarna lebih gelap.
Karena itu, siomay yang dihasilkan pun jadi berwarna lebih gelap kelabu.
Namun jangan juga mencari siomay dengan warna putih bersih.
Pasalnya bisa saja, siomay semacam ini dicampur dengan pemutih atau bahan berbahaya lain.
Siomay berbahan daging ikan tenggiri asli biasanya akan berwarna putih pucat cenderung, dengan sedikit rona abu-abu.
2. Beraroma Janggal
Cium wangi siomay yang Saselovers beli, biasanya siomay dengan daging ikan tercemar akan beraroma janggal.
Siomay dengan daging ikan tenggiri biasanya tidak terlalu amis dan beraroma harus.
Artikel ini berlanjut setelah video dibawah ini.
Sedangkan, siomay dengan daging ikan sapu-sapu yang tercemar justru bukan cuma beraroma sangat amis.
Namun juga ada satu aroma janggal yang seharusnya tak ada pada makanan berbahan dasar ikan segar.
Baca Juga: Beli Daging Sapi untuk Dimasak, Pilih yang Frozen atau Chilled?
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Antara Nasi Dingin dan Nasi Hangat, Mana yang Paling Sehat Untuk Tubuh?
3. Perhatikan Harga
"Ada harga, ada kualitas", begitu kata pepatah. Hal ini bisa jadi ada benarnya, lo.
Soalnya kita patut curiga pada siomay yang terlampau murah harganya.
Bisa jadi, siomay tersebut dibuat dari daging ikan sapu-sapu.
Pasalnya, daging ikan sapu-sapu dijual dengan harga Rp.17 ribu per kilo, sedangkan ikan tenggiri segar dibandrol Rp. 135 ribu per kilo.
Beda jauh banget, kan?
Source | : | KOMPAS TV,Tribun Lifestyle |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR