Sajiansedap.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan beras.
Beras adalah salah satu makanan pokok dari orang Indonesia.
Agar bisa dimakan beras harus dimasak terlebih dahulu supaya menjadi nasi.
Nah, nasi inilah yang bisa membuat anda sekeluarga kenyang.
Tapi, yang bikin masalah adalah cara menyimpan beras.
Bingung bagaimana menyimpan beras?
Berikut ulasan lengkapnya untuk anda.
Cara Menyimpan Beras
Bila anda menyimpan beras dengan cara yang salah, bisa saja di dalam beras bisa muncul kutu beras.
Kutu beras ini bisa bertambah banyak jumlahnya dalam waktu singkat.
Jika dibiarkan kutu beras bisa merusak beras dan berakibat tidak sehat untuk dimakan.
Kalau anda nekat masak beras yang sudah berkutu kesehatan satu rumah taruhannya.
Kutu yang ada di dalam beras bisa menggerogoti habis gizi yang ada di dalam beras.
Lalu, bagaimana cara menyimpan beras yang benar agar tidak berkutu?
Untungnya, Nakita.id punya solusi yang tepat agar beras tetap awet dan bebas kutu.
Beras yang berkutu sebenarnya merupakan masalah yang bertahun-tahun belum terpecahkan.
Hal ini karena anda belum tahu cara menyimpan beras yang benar.
Bahkan, hingga sekarang ini, anda masih sering mendapati beras berkutu.
Kalau tak mau terus-terusan ada kutu beras, anda harus tiru cara berikut ini.
Mengutip dari Live Strong, anda harus menyimpan beras di dalam kulkas selama 7 hari.
Manfaat menyimpan beras di dalam kulkas selama 7 hari adalah agar kutu atau bakal kutu bisa langsung mati.
Karena kutu tidak tahan akan suhu yang dingin sekali.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Itulah sebabnya Moms harus menyimpan beras di dalam kulkas selama 7 hari.
Dengan menyimpan beras di kulkas selama 7 hari, anda bisa membuat seisi rumah sehat dan bebas penyakit.
Perhatikan Cara Mencuci Beras
Kualitas beras yang bisa menjadi nasi pulen memang memiliki harga yang lebih mahal.
Namun, kini beras murah pun bisa jadi nasi pulen dan tidak menggumpal seperti beras mahal loh.
Ya, caranya Anda hanya cukup memperhatikan cara mencuci berasnya saja.
Dilansir dari Nova.id, untuk membuat nasi yang pulen dan tak menggumpal, kita harus mengetahui cara cuci beras yang tepat.
Kebanyakan orang mungkin terbiasa mencuci beras hingga dua kali saja.
Ternyata langkah tersebut kurang tepat, lo!
Dikutip dari Kompas.com, Corporate Chef Bali Mandira Beach Resto & Spa Herman Sambas menyarankan untuk mencuci beras tiga sampai empat kali bahkan lebih, sampai airnya tidak keruh.
Beras putih harus dicuci berkali-kali karena butir beras memiliki tepung.
"Kalau beras putih kenapa kita harus cuci berkali-kali karena biji beras seperti ada balutan tepung putih," jelas Herman Sambas.
Tepung tersebut berasal dari proses pengolahan beras dan penghilangan kulit luar atau bran.
Jika tepung itu ikut dimasak, nasi pun akan menggumpal.
Selain itu, tekstur nasi akan lengket seperti tepung yang dilarutkan dengan air panas.
"Jadi bisa saja warnanya tidak segar atau biasanya bersinar, lalu nasinya tidak pulen dan yang paling terlihat adalah dari tekstur nasinya yang menggumapal," papar Herman Sambas.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Nyesal karena Baru Tahu, Simpan Beras di Kulkas Selama 7 Hari Ternyata Bisa Buat Satu Rumah Sehat dan Panjang Umur, Ini Buktinya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR