SajianSedap.com - Makan roti tawar sebagai pengganti nasi pasti kerap dilakukan oleh hampir semua orang.
Roti tawar kerap dipilih lantaran praktis serga bisa memberikan efek kenyang layaknya nasi.
Selain itu, roti tawar juga bisa diolah dalam berbagai cara selain dimakan langsung, diantaranya dibakar, dijadikan sandwich atau bahkan digoreng.
Nah, sudah pasti jika membeli roti tawar, Anda tidak akan langsung menghabiskannya melainkan akan menyimpan sebagian untuk dimakan nanti.
Namun alih-alih akan dimakan di waktu yang lain, Anda kerap menemukan roti tawar ternyata sudah berjamur padahal belum kadaluarsa.
Rupanya salah satu kesalahannya adalah masih menyimpan roti tawar dalam plastik.
Lalu bagaimana cara menyimpan roti tawar yang benar agar tidak berjamur?
Cara Menyimpan Roti Tawar yang Tepat
Jika Anda masih menyimpan roti tawar dengan plastiknya, mulai hari ini Anda harus menghentikannya.
Lalu, tak adalah salahnya untuk mengikuti lima cara simpan roti tawar agar tidak mudah jamuran dikutip dari Food & Wine dan Chatelaine berikut ini.
1. Simpan roti dalam bungkus kertas
Roti tawar yang baru saja dipanggang, baik untuk dimakan hingga dua sampai tiga hari.
Kalau kamu ingin menyimpannya lebih lama, kamu harus menyimpan roti tawar dengan kertas pembungkus.
Menurut Kepala Toko Sullivan Street Bakery di Miami, Madelyn Ostern mengungkapkan, kertas pembungkus lebih baik dalan menjaga kelembapan roti dibandingkan plastik.
2. Selalu simpan roti dalam kotak kedap udara
Cara lain simpan roti tawar selain dibungkus kertas adalah disimpan dalam kotak kedap udara.
Udara bisa mempercepat roti menjadi berjamur.
Itu karena udara membawa partikel kecil yang dapat tumbuh di lapisan roti tawar.
3. Masukkan roti ke dalam freezer
Kalau kamu masih ingin menyimpan roti tawar hingga lima sampai tujuh hari kedepan, kamu bisa memasukkan roti ke dalam freezer.
Membekukan roti tawar bisa memperpanjang lama penyimpanan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Cara simpan roti tawar ini dapat mencegah roti menjadi basi.
Sebelumnya, pastikan membungkus roti dalam kantong ziplock.
Agar lebih mudah ditata dalam freezer.
4. Jangan menyimpan roti di dalam kulkas
Ternyata, menyimpan roti di dalam kulkas tidak dianjurkan.
Pasalnya, kulkas memiliki suhu yang tidak terlalu dingin.
Proses pembekuan yang setengah-setengah ini justru bisa memicu pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar.
5. Jangan biarkan roti dalam bungkus yang terbuka
Cara simpan roti tawar berikutnya adalah simpan roti dalam bungkus kertas yang tertutup dan jauhkan dari sinar matahari.
Paparan sinar matahari bisa memaksa air dalam roti cepat menguap sehingga membuat roti kehilangan kelembapan udara.
Hilangnya kelembapan udara pada permukaan roti tawar bisa membuatnya cepat basi.
Selain cara penyimpanan ada beberapa orang yang juga tidak disarankan mengonsumsi roti tawar lho.
Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Roti Tawar
1. Penderita Maag
Sebagian orang mengatakan bila penderita maag tidak boleh mengonsumsi roti.
Tapi benarkah hal tersebut atau cuma hoax semata?
Jawabannya ternyata benar.
Penderita maag sebaiknya disarankan menghindari konsumsi roti, lo.
Alasannya karena karena kebanyakan roti di negara kita Indonesia menggunakan ragi dalam proses produksinya.
Ragi berguna untuk memberikan tekstur serta bau khas pada roti serta membuat roti lebih tahan lama.
Namun kandungan ragi ini justru yang membuat penderita maag sebaiknya menghindari roti.
Pasalnya, mikroorganisme yang ada di dalam ragi bisa meningkatkan jumlah gas serta zat asam pada lambung.
Makanan asam bisa membuat sakit maag yang Anda alami menjadi semakin parah.
Jadi sebaiknya penderita maag hindari konsumsi roti.
Orang dengan sakit maag juga sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas, serta yang banyak mengandung gas.
2. Penderita Autoimun
Dikutip dari Kompas.com, roti tawar termasuk makanan yang menjadi penyebab utama untuk menekan sistem kekebalan, menurut Dr Josh Axe, DNM, CNS, DC, pendiri Ancient Nutrition dan DrAxe.com.
"Roti tawar, biskuit, kue, roti gulung, dan lain-lain. Yang dibuat dengan tepung terigu cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Sehingga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan risiko yang terkait dengan obesitas/resistensi insulin," kata Axe.
Axe mengatakan produk yang dibuat dari biji-bijian olahan seperti roti tawar juga cenderung mengandung aditif yang dapat menganggu sistem kekebalan tubuh.
Bagi orang yang tidak dapat mentolerir gluten, hal ini bisa menjadi tekanan bagi seluruh sistem kekebalan.
Itu sebabnya, penderita autoimun biasanya diwajibkan menjalani pola hidup gluten free.
Akibatnya, roti tawar pun tak bisa lagi dikonsumsi.
Selain itu, roti tawar juga dapat menyebabkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melindungi atau menyembuhkan dirinya sendiri menurut Pelatih Bersertifikat XPS, FMT, dan NASM, CJ Hammond.
"Ketika sistem kekebalan hanya sedikit menyebar untuk mengatur dan mencegah peradangan atau melawan penyakit, itu tidak akan memungkinkan tubuh untuk menggunakan sistem kekebalan secara maksimal," kata Hammond.
3. Penderita Diabetes
Roti tawar yang terbuat dari tepung terigu diketahui mengandung tinggi glukosa.
Apalagi jika rotinya kemudian dimakan bersama aneka selai ann manis.
Selain itu roti tawar juga mengandung banyak indeks glikemik yang bisa membuat lonjakan gula dalam darah.
Karena itu, penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi roti tawar, lo.
Ada baiknya kamu mengganti menu roti tawar dengan mengonsumsi roti gandum yang lebih sehat.
Baca Juga: Nyesel Dari Dulu Gak Tahu! Jangan Pernah Makan Roti Tawar dengan 2 Topping Ini Kalau Tak Mau Rumah Sakit Menunggu Anda
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Roti Tawar agar Tidak Jamuran, Perlu Kulkas atau Tidak?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR