Axe mengatakan produk yang dibuat dari biji-bijian olahan seperti roti tawar juga cenderung mengandung aditif yang dapat menganggu sistem kekebalan tubuh.
Bagi orang yang tidak dapat mentolerir gluten, hal ini bisa menjadi tekanan bagi seluruh sistem kekebalan.
Itu sebabnya, penderita autoimun biasanya diwajibkan menjalani pola hidup gluten free.
Akibatnya, roti tawar pun tak bisa lagi dikonsumsi.
Selain itu, roti tawar juga dapat menyebabkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melindungi atau menyembuhkan dirinya sendiri menurut Pelatih Bersertifikat XPS, FMT, dan NASM, CJ Hammond.
"Ketika sistem kekebalan hanya sedikit menyebar untuk mengatur dan mencegah peradangan atau melawan penyakit, itu tidak akan memungkinkan tubuh untuk menggunakan sistem kekebalan secara maksimal," kata Hammond.
3. Penderita Diabetes
Roti tawar yang terbuat dari tepung terigu diketahui mengandung tinggi glukosa.
Apalagi jika rotinya kemudian dimakan bersama aneka selai ann manis.
Selain itu roti tawar juga mengandung banyak indeks glikemik yang bisa membuat lonjakan gula dalam darah.
Karena itu, penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi roti tawar, lo.
Ada baiknya kamu mengganti menu roti tawar dengan mengonsumsi roti gandum yang lebih sehat.
Baca Juga: Nyesel Dari Dulu Gak Tahu! Jangan Pernah Makan Roti Tawar dengan 2 Topping Ini Kalau Tak Mau Rumah Sakit Menunggu Anda
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Roti Tawar agar Tidak Jamuran, Perlu Kulkas atau Tidak?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR