3. Diare
Beberapa orang memiliki masalah pencernaan dan penyakit seperti sindrom usus, sehingga harus menghindari kol.
Serat yang ada dalam kol bermanfaat, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Kelebihan serat dan gula dapat menyebabkan masalah usus dan diare.
4. Punya kadar gula darah yang rendah
Mengatur gula darah sangat diperlukan dalam tubuh karena dapat menyebabkan diabetes.
Padahal kol sebenarnya memiliki kemampuan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan mencegah diabetes.
Makan sayuran berdaun dalam jumlah besar dapat menyebabkan kadar gula menurun sangat rendah.
Ini bisa menjadi penyebab utama hipoglikemia jika tidak hati-hati.
5. Ibu menyusui
Jika Anda sedang di masa menyusui, coba hindari makan kol sementara.
Ini karena gas dapat berkembang pada orang dewasa dengan makan kol.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kol dapat berdampak pada bayi juga.
Ini mungkin merupakan akar penyebab kolik pada bayi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR