SajianSedap.com - Cabai menjadi salah satu bahan dapur yang pasti selalu dicari.
Karena mayoritas masyarakat belum bisa makan tanpa adanya rasa pedas.
Cabai kerap diolah menjadi sambal ataupun bahan baku dasar sebuah makanan.
Tapi seringkali memotong dan mengulek cabai memang membutuhkan waktu.
Tidak heran di pasar banyak ditemui para pedagang cabai giling.
Meski terasa mudah, jangan sembarangan membeli cabai giling.
Perhatikan hal ini sebelum membawa cabai giling ke rumah.
Jangan beli cabai giling dengan tanda ini
Banyak kaum ibu yang tak ingin repot-repot mengulek cabai dan memilih membeli cabai giling yang sudah ada di pasaran.
Ya, memang banyak dari pedagang di pasar yang menawarkan atau memberikan solusi dengan menyediakan cabai yang sudah digiling.
Akan tetapi, untuk menghidari cabai giling kualitas buruk, Chef Ragil Imam Wibowo, mengimbau konsumen untuk lebih cermat dalam membeli.
Baca Juga: Resep Sayuran Goreng Saus Cabai Enak, Menu Sayuran Dengan Tampilan Dan Rasa yang Unik
Dari rasa, cabai giling sudah dapat ditentukan apakah cabai yang digunakan adalah cabai segar atau busuk atau bahkan menggunakan bahan-bahan yang seharusnya tidak digunakan.
"Kalau rasanya sudah aneh, terasa pahit, itu pasti menggunakan bahan-bahan pengawet atau lainnya. Tapi untuk busuk atau tidaknya memang sulit ya untuk membedakan. Paling aman itu ya bawa cabai sendiri lalu minta digiling sama pedagangnya," tuturnya.
Setelah digiling atau diulek, sambal yang ingin disimpan bisa dimasukan ke dalam plastik atau wadah dan ditutup rapat.
Memasukannya ke dalam kulkas juga dikatakan Ragil dapat mempengaruhi daya tahan sambal lebih lama.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Cara simpan cabai
1. Jangan cuci cabai dengan air
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,
masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.
2. Simpan cabai di dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
3. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih
Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.
Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.
Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.
Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
4. Jangan campur cabai dengan bumbu dapur lain
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.
Sementara itu, Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.
5. Cara petik cabai bisa mempengaruhi keawetan cabai
Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik.
Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR