SajianSedap.com - Timun memang sudah menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada di rumah.
Sebab selama ini banyak yang menjadikan timun sebagai teman makan.
Ya, seperti yang kita tahu timun memang sering dijadikan sebagai lalapan.
Tak hanya itu, timun juga kerap kali diolah menjadi campuran gado-gago, salad, bahkan diolah menjadi acar.
Bahkan timun juga bisa diolah menjadi minuman segar loh.
Baca Juga: Resep Punch Timun Melon Enak, Minuman Dingin Untuk Mengisi Hari Libur Kita
Nah, karena bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman tentu Anda sering membeli timun dalam jumlah banyak kan?
Jika iya, kini baiknya Anda coba membungkus stok timun Anda degan tissue sebelum disimpan ke kulkas, karena bisa datangkan efek tak terduga ini!
Cara Menyimpan Timun
Kadang kali timun yang kita beli malah jadi menciut dan keriput karena terlalu lama disimpan.
Namun, jiika menyimpannya dengan cara yang benar ternyata bisa membuat timun tidak cepat menciut dan keriput loh.
Ada 4 langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah timun dengan cepat ciut atau keriput.
1. Cuci mentimun
Untuk menghindari timun cepat menciut, Anda perlu memulainya dengan mencucinya hingga bersih sebelum disimpan.
Anda perlu mencuci timun baik yang dibeli di tukang sayur maupun supermarket.
Cucilah hingga bersih dan keringkan sebelum menyimpannya.
2. Pastikan tetap kering
Setelah mencucinya, Anda harus pastikan timun sudah kering sebelum disimpan.
Pasalnya menyimpan timun dalam keadaan basah akan membuat timun berjamur dan rusak.
Setelah kering, Anda bisa membungkus timun menggunakan tisu atau kain bersih.
Dengan membungkusnya, kelembaban timun saat disimpan dapat terjaga.
3. Masukkan dalam plastik
Setelah timun dibungkus, Anda bisa memasukkan timun ke dalam kantong plastik.
Janganlah ikat kantong plastik dan biarkan terbuka agar terdapat aliran udara sehingga tidak terjadi pengembunan.
Penyimpanan di dalam plastik ini juga bisa menjadi cara menegah timun busuk dan rusak.
Pasalnya menyimpannya di dalam plastik dapat mencegah timun terpapar gas etilen dari buah yang juga berada di dalam kulkas.
Gas etilen tersebut diketahui dapat membuat timun lebih cepat matang dan rusak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Simpan dengan cara yang benar
Setelah dimasukkan ke dalam plastik, simpanlah di lemari pendingin dan timun akan bertahan sekitar 1 minggu.
Hindari menyimpan timun di dalam freezer karen dpat membuatnya menjadi lembek dan tidak renyah meski bisa bertahan lebih lama yaitu 3 bulan.
Kalau Anda sudah memotong timun, pastikan tutup bagian yang terkupas menggunakan plastik pembungkus sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.
Sementara kalau Anda menyimpan timun dalam bentuk potongan, Anda bisa simpan di dalam wadah tertutup dan isi dengan sedikit air.
Baca Juga: Resep Es Timun Markisa Enak, Minuman Dingin yang Bisa Bikin Hati Adem
Efek Mengerikan Makan Timun Sebelum Tidur
Secara umum, timun baik untuk kesehatan.
Jumlah kalorinya cukup rendah dan karenanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, timun juga kaya akan vitamin B, potasium, dan magnesium.
Tidak hanya sebagai camilan dingin untuk dimakan, ia juga memiliki sumber Vitamin K yang tinggi, antioksidan serta flavonol anti-inflamasi yang disebut fisetin yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan otak.
Meski baik untuk kesehatan, makan timun sebelum tidur sepertinya ide yang buruk.
Begini efek buruk makan timun sebelum tidur, dilansir dari Timesofindia.indiatimes.com.
1. Mengganggu tidur di malam hari
Anda perlu tahu, timun mengandung banyak air tepatnya terdiri dari 95% air.
Memiliki banyak air pasti akan membuat merasa "penuh" dan kembung dan akibatnya, mengganggu tidur.
Ada alasan lain mengapa Anda hanya boleh makan mentimun dalam jumlah terbatas.
Ini karena mengambil lebih banyak air dan terikat untuk mengisi kandung kemih dan buang air kecil lebih banyak selama Anda.
2. Tidak baik untuk perut yang sensitif
Mentimun juga bukan camilan yang ramah untuk orang dengan perut sensitif.
Ini mengandung bahan yang disebut cucurbitacin, yang merupakan bahan kuat, yang diketahui menyebabkan masalah pencernaan.
Bahkan, sedikit menggeram atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan perut kembung atau bersendawa, yang sekali lagi membuat sulit untuk beristirahat dengan mudah.
Orang yang menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) disarankan untuk mengurangi asupan mentimun untuk membantu pencernaan.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Begini Cara Tepatnya Menyimpan Timun Agar Tidak Menciut, Pastikan Lakukan Hal Ini Sebelum Memasukkannya Ke Kulkas
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR