Mirip dengan apel, faktor pengunyahan yang kita lakukan ketika mengonsumsi mentimun juga membantu merangsang produksi air liur, yang membantu menghidrasi mulut kita.
Jika tidak suka mentimun, Anda bisa menggantinya dengan seledri untuk mendapatkan efek yang sama.
6. Yogurt
Ingat, yogurt yang dipilih haruslah yogurt bebas gula.
Yoghurt bebas gula memiliki efek probiotik yang membantu perkembangan bakteri baik di mulut kita.
Keyakinan ini juga didukung oleh penelitian ilmiah.
Sebuah studi pada tahun 2005, misalnya, menemukan bahwa peserta yang makan yogurt bebas gula selama enam minggu menunjukkan penurunan kadar senyawa sulfida yang mudah menguap serta indeks plak dan gingiva.
7. Buah tinggi vitamin C
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti stroberi, jeruk, melon, dan anggur sangat bagus untuk mengatasi bau mulut.
Alasannya, vitamin C sangatlah kuat dan menciptakan lingkungan yang buruk bagi pertumbuhan bakteri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR