SajianSedap.com - Madu jadi salah satu barang langka selama pandemi covid 19, lo.
Soalnya, banyak orang percaya kalau konsumsi madu bisa menyebuhkan corona.
Bahkan, konsumsi madu juga dilakukan sebagai obat menaikan imun tubuh.
Akibatnya, banyak orang mengonsumsi madu sampai 3 kali dalam sehari.
Waduh, kalau begini sudah salah kaprah.
Soalnya, konsumsi madu berlebihan justru bisa menyebabkan efek samping yang gak main-main, lo.
Ini dia bahayanya.
1. Perut Jadi Tidak Nyaman
Madu adalah pemanis alami.
Walaupun alami, namun mengonsumsi madu berlebihan bisa menyebabkan gula di dalam pencernaan menumpuk banyak.
Kondisi ini menyebabkan gangguan pada tubuh.
Proses pencernaan dan penyerapan sari makanan ke dalam tubuh di dalam usus akan susah.
Bahkan, kamu bisa mengalami nyeri di perut, yang berlanjut pada diare.
2. Pengeroposan Gigi dan Obesitas
Meskipun bisa digunakan untuk mengganti gula dari tebu dan lebih sehat, madu tetap pemanis yang mengandung 82 persen gula.
Efek samping terlalu banyak mengonsumsi madu hampir sama seperti kalau kamu mengonsumsi gula.
Jika menempel di gigi, gigi akan keropos.
Selain itu, madu juga bisa menjadi penyebab obeseitas.
3. Berpotensi Menimbulkan Keracunan
Madu dihasilkan oleh lebah dengan mengambil dari bunga-bunga yang ada di sekitar sarang.
Beberapa bunga yang diambil terkadang memiliki elemen racun.
Racun ini bisa menyebabkanmu jadi lemas.
Oleh karena itu, sebaiknya membeli madu harus berasal dari peternakan atau pabrik yang memberikan kualitas terbaik.
Selain itu, madu yang diambil dari alami kadang masih punya partikel dari rumah lebah, kaki lebah, sayap, dan kotoran lain yang bisa memicu keracunan.
4. Berbahaya untuk Bayi
Madu juga tidak baik untuk bayi.
Ini disebabkan karena madu mengandung spora bakteri yang disebut clostridium botulinum.
Ketika bakteri ini dikonsumsi oleh bayi, bisa menyebabkan keracunan makanan langka yang berpotensi penyakit fatal.
Alasan lainnya karena memberi pemanis seperti madu atau gula kepada bayi adalah karena berpotensi merusak gigi yang baru tumbuh.
Jangan Minum Madu Kalau Konsumsi Obat Ini
Beberapa orang yang sedang menjalani pengobatan kerap bertanya, bolehkan minum obat setelah minum madu?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Melansir RxList dari Kompas.com, madu dapat memengaruhi kinerja sejumlah obat-obatan.
Anda yang sedang minum obat antipembekuan darah (antikoagulan atau antiplatelet) perlu berhati-hati jika ingin minum madu.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum minum madu.
Madu, berpotensi memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
Pasien yang sedang minum obat fenitoin (dilantin) juga perlu berkonsultasi dengan dokter saat ingin minum madu.
Madu dapat meningkatkan jumlah fenitoin (dilatin) yang diserap tubuh.
Minum madu sebelum atau setelah minum obat dapat meningkatkan efek samping fenitoin.
Obat-obatan yang diubah atau dipecah oleh hati juga bisa bereaksi dengan madu.
Konsultasikan dengan dokter saat ingin minum madu setelah atau sebelum minum obat.
Madu dapat mengurangi efektivitas efek obat dan meningkatkan efek samping obat tersebut.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR