SajianSedap.com - Bawang bombay merupakan salah satu atu jenis bawang yang kerap ditambahkan dalam setiap masakan.
Rasanya yang manis gurih membuat bawang bombay menjadi favorit banyak orang.
Tak hanya itu, bawang bombay kerap dipilih karena aromanya bisa membuat masakan semakin semerbak.
Bahkan jika dimakan mentah, sensasi menyegarkan saat bawang bombay juga menjadi slaah satu alasan kenanapa bawang satu ini laris manis dibeli.
Namun ada satu kebiasaan buruk yang sering tidak disadari saat mengonsumsi bawnag bombay.
Anda tentu pernah memotong bawang bombay kemudian meletakkan sisanya di kulkas bukan?
Kebiasan ini sebaiknya Anda hentikan mulai sekarang karena akan mebuat kerugian sendiri bagi Anda.
Efek Menyimpan Bawang Bombay di Kulkas
Seringkali Anda mungkin menyimpan sisa bawang bombay yang Anda potong di kulkas agar tetap segar.
Akan tetapi Anda hanya menaruh begitu saja potongan bawang di kulkas.
Namun tindakan ini salah banget kalau menyimpan bawang bombay di kulkas atau lemari es.
Walaupun Anda sudah membedakan tempat penyimpanannya, tetap saja bau bawang bombay bisa mengontaminasi makanan atau minuman lainnya.
Inilah yang menjadi penyebab seringnya kulkas berbau.
Bau bukan cuma satu-satunya alasan kenapa tidak boleh menyimpan bawang bombay di kulkas loh!
Melansir laman Popsugar, ada satu alasan lain yang harus diketahui.
Saat bawang bombay disimpan di dalam kulkas, kandungan sari patinya akan dengan cepat berubah menjadi gula.
Perubahan ini juga akhirnya akan berimbas pada tekstur si bawang.
Dari yang tadinya renyah, bawang bombay bisa berubah teksturnya menjadi lembek dan berair.
Tentu saja Anda tidak mau makan bawang bombay yang tidak lagi segar bukan?
Nah, cara terbaik menyimpan bawang bombay utuh adalah di tempat teduh, kering, dan bersuhu ruang.
Kalau menyimpannya dengan benar, bawang bombay bisa awet sampai 30 hari loh!
Terus bagaimana caranya menyimpan bawang bombay yang udah dipotong?
Simpan bawang bombay setengah pakai kamu di dalam plastik zip lock dan jangan lupa ditutup sampai benar-benar rapat.
Cara ini akan memperlambat bawang bombay menjadi layu dan tidak menghitam.
Baca Juga: Menu Diet Bawang Putih Terbukti Ampuh Turunkan Berat Badan, Ternyata Begini Cara Membuatnya
Manfaat Bawang Bombay
Dikutip dari Nakita.Id, Dr. Jonathan Stegall, praktisi pengobatan integratif di Johns Creek, Ga., menekankan sifat menguntungkan bawang bombay untuk kesehatan.
"Bawang mengandung sejumlah besar senyawa belerang, yang tidak hanya memberi bau yang dapat dikenali, tetapi juga agen detoksifikasi yang kuat," jelasnya.
Berikut beberapa manfaat bawang bombay untuk kesehatan.
1. Mencegah Kerusakan Gigi
Bawang mentah dapat membuat nafas bau, tetapi di sisi lain dapat meningkatkan kesehatan mulut.
Anda cukup mengunyah bawang mentah untuk dapat memperkuat gigi dan menghilangkan bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Dua hingga tiga menit mengunyah bawang dapat membunuh sebagian besar kuman di mulut, menurut Naturalsociety.com.
2. Menyembuhkan Asma
Bawang memiliki efek antihistamin karena quercetin, antioksidan yang bertindak seperti antihistamin dan agen anti-inflamasi.
Quercetin telah terbukti mencegah sel-sel kekebalan dari melepaskan histamin, yang merupakan bahan kimia yang menyebabkan reaksi alergi.
Berdasarkan pengamatan ini, para peneliti percaya bahwa antioksidan dapat mengurangi histamin, dan bahan kimia alergi atau peradangan lainnya di dalam tubuh.
Sehingga dapat menjadi pengobatan asma yang menjanjikan.
Namun, tidak ada yang meneliti apakah hal ini berhasil atau tidak.
Stegall percaya bawang membantu meringankan asma karena mereka bertindak sebagai antioksidan kuat.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa quercetin menyebabkan bronkus saluran pernapasan melebar," katanya.
3. Mencegah Kanker
Bawang bombay dapat membantu mengurangi risiko kanker bila dikombinasikan dengan kunyit.
Sebuah studi tahun 2006 diterbitkan dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan kombinasi bawang dan kunyit menciptakan efek yang mengurangi ukuran dan jumlah host prakanker di usus, sehingga mengurangi risiko kanker usus besar.
Selain itu, Stegall menyarankan mengonsumsi bawang secara teratur dapat membantu mendetoksifikasi zat potensial karsinogen, karena mengandung senyawa organosulfur.
"Senyawa ini ditemukan di dinding sel bawang, dan dilepaskan ketika bawang dicincang atau dikunyah," katanya.
4. Mencegah Diabetes
Asupan bawang yang tinggi bisa membuat tingkat glukosa semakin rendah.
Minyak esensial pada bawang, alil propil disulfida, ditemukan untuk memediasi efek ini, dan menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan jumlah insulin.
Studi 1975 yang diterbitkan dalam jurnal Clinica Chimica Acta, International Journal of Clinical Chemistry menemukan minyak esensial bawang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan.
Selain itu, terjadi peningkatan yang signifikan dalam serum tingkat insulin setelah diberikan kepada enam sukarelawan normal setelah 12 jam puasa.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Quercetin ditemukan secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa hipertensi, menurut studi 2007 yang diterbitkan The Journal of Nutrition.
Stegall membagikan, "Bawang terlibat dalam menjaga tekanan darah yang baik, menghambat pengerasan arteri, dan menjaga arteri tetap elastis."
Nah, itu dia 5 manfaat kesehatan dari konsumsi bawang bombay.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Kesalahan Terbesar yang Kamu Lakukan Saat Menyimpan Bawang Bombay di Kulkas
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR