3. Kipas Angin lebih hemat dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan kipas angin akan membuat ruangan yang panas terasa lebih dingin daripada seharusnya.
Terlebih untuk kipas angin yang terletak di langit-langit, yang hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt (setara dengan lampu bohlam) dan hanya 1/10 dari daya yang ditimbulkan oleh pendingin udara.
Disamping itu juga kipas angin tidak membuat udara terasa pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC. Satu hal yang harus diingat matikan kipas angin apabila Anda sudah tidak menggunakannya.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Petai Setiap Hari, Wanita Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa Pada Tubuhnya, Ada Apa?
4. Kipas Angin diperbolehkan membuka jendela.
Pada dasarnya jendela kamar tidak hanya berfungsi untuk melihat pemandangan di luar rumah saja akan tetapi Anda dapat mendesain posisi jendela dengan semestinya yaitu untuk mengatur berapa banyak cahaya dan panas yang ditimbulkan dalam sehari.
Oleh karena itu buka tirai jendela saat udara mulai terasa panas untuk membiarkan sirkulasi udara terjadi.
5. Tata letak kipas angin lebih fleksibel.
Apabila kamar tidur Anda mempunyai dua jendela yang saling berhadapan, maka letakkan satu kipas angin menghadap keluar dalam hal ini pilihlah sisi ruangan yang lebih panas atau lebih banyak terkena sinar matahari, lalu letakkan kipas angin setinggi mungkin.
Kipas yang lain arahkan menghadap ke dalam yaitu ke arah yang lebih dingin kemudian letakkan serendah mungkin.
Atau Anda juga dapat meletakkan kipas angin yang lebih rendah tepat di dekat pintu masuk untuk memberikan efek yang sama.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Lebih Sehat Kipas Angin atau AC, Ini Jawabannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR